Kecewa Kalah dari Persib, Pelatih Bali United Bilang Begini

Persib Bandung vs Bali United
Sumber :

VIVA Jabar – Bali United harus mengakui kekalahan dari Persib Bandung dalam laga semifinal leg kedua Championship Series Liga 1. Laga tersebut digelar di Stadion Si Jalak Harupat, Kabupaten Bandung, Sabtu 18 Mei 2024. Serdadu Tridatu kalah dengan skor telak 0-3.

Jelang Piala AFF, Shin Tae-yong Bidik Pemain Naturalisasi Top

Persib unggul dua gol di babak pertama lewat Ciro Alves menit 31 dan Febri Hariyadi menit 39. Maung Bandung kembali mencetak gol ketiganya melalui sepakan keras Edo Febriansyah menit 71.

Pelatih Bali United, Stefano Cugurra, menilai anak asuhnya sudah tampil baik di awal pertandingan. Namun, perlahan Persib mulai menguasai pertandingan dan bisa mencetak tiga gol.

Dimas Drajad Absen Tiga Pertandingan, Persib Krisis Striker

"Kita awal pertandingan main lebih bagus dari Persib. Tapi kita tidak bisa cetak gol, terus setelah mereka cetak gol dari bola mati mereka yang main lebih bagus dari kita, terus kita harus terima kalah ya hari ini," kata Stefano Cugurra usai laga.

Pelatih yang akrab disapa Teco ini mengaku kecewa dengan pertemuan pertama di Bali. Di mana, Serdadu Tridatu bermain di venue latihan dan digelar tanpa dihadiri suporter.

Dimas Drajad Kena Sanksi Berat, Nasib Selanjutnya Bagaimana?

Berbeda dengan kondisi Persib yang mendapat dukungan penuh dari puluhan ribu Bobotoh. Kehadiran Bobotoh tentunya jadi motivasi tambahan bagi Skuad Maung Bandung.

"Cuma juga kita yang di dalam tim pasti kecewa, pada pertandingan pertama tidak main di stadion kita di Dipta sama suporter kita," ucapnya.

"Kita lihat hari ini ya sangat beda, waktu suporter dari Persib datang sama penuh stadion di sini. Tapi terima kasih," lanjut Teco.

Situasi bola mati, diakui Teco, jadi mimpi buruk anak asuhnya dilaga kali ini. Kondisi ini juga terjadi ketika di pertemuan pertama yang membuat Bali United gagal menang.

"Kita kebobolan lagi dari bola mati. Di pertandingan pertama di Bali juga kita kebobolan dari bola mati sana. Pasti waktu mereka cetak gol, mereka lebih percaya diri, terus satu stadion penuh di sini buat kasih semangat ke mereka," ungkapnya.

"Sekali lagi, mereka main lebih bagus, kita di dalam sepak bola harus terima waktu kalah. Saya sebagai pelatih harus terima kita kalah hari ini," terangnya.