Alasan Ibu Aldilla Jelita Tak Restui Anaknya Rujuk dengan Indra Bekti: Dia Melanggar Agama Islam
- intipseleb.com
VIVA Jabar – Ibu Aldilla Jelita yakni Marjam Abdurrahman menjadi sorotan publik usai menolak dengan tegas niat Indra Bekti untuk rujuk dengan anaknya yang sempat cerai beberapa bulan yang lalu.
Perempuan 65 tahun itu blak-blakan mengatakan bahwa Indra Bekti telah mencuri Aldilla Jelita bahkan 'memperkosanya'.
“Dia udah nyolong, udah merampok, udah memperkosa anak saya istilahnya ya, membohongi itu, dia lempar anak saya, selesai,” ungkap Marjam Abdurrahman, dilansir dari akun Instagram viral_seleb pada 31 Agustus 2023.
“Si Dilla yang kegila-gilaan ‘Hello, I love you’, I love you f*ck it,” umpatnya.
Bahkan, Marjam dengan jelas mempertanyakan keberanian Indra Bekti untuk rujuk dengan Dilla. Tak hanya itu, lebih jelas lagi Marjam memperingatkan Indra Bekti apakah ia tak malu rujuk dengan Aldilla Jelita. Pasalnya, sang anak dianggap sudah mengetahui tentang perbuatan Bekti.
“Saya cuma warning sama dia, kamu berani sama Dilla saya buka siapa kamu, and then saya message lagi ‘Bekti kamu berani? Kamu gak malu ya mau balik lagi sama Dilla, anak 2 kamu itu udah tahu siapa kamu’,” jelas Marjam.
Marjam juga memperingatkan Aldilla yang hendak rujuk dengan Indra Bekti. Ia takut jika kedua cucunya nanti akan bertemu dengan orang yang seperti menantunya itu.
“Sekarang dia mau balik lagi sama manusia itu, dia rela 2 anak gadisnya, nanti suatu saat udah besar dilamar sama lelaki sebangsa sama si Bekti, sekaum sama si Bekti mau? Kalau saya melihat ke situ,” ungkap Ibu Aldilla Jelita tersebut.
“Buat saya bikin gila kamu, bikin gila 2 anak kecil ini,” bebernya.
Tak hanya sampai disitu, Marjam juga membeberkan alasannya menolak niat rujuk tersebut. Salah satu alasan ibu Dilla itu tidak merestui anaknya dengan Bekti adalah karena Bekti dianggap sudah melanggar agama.
“Mami gak setujunya, satu dia melanggar agama islam, kedua future-nya Dafani dan Abel dipertaruhkan di sini. Ketiga itu buah simalakama, kalau saya bikin boom selesai ‘Bekti adalah seorang ini’, selesai masa depan Dafani,” jelas Marjam Abdurrahman.