KDM Bongkar Kebiasaan Pejabat Berfoya-foya di Hotel Saat Tangani Kasus Stunting
- Istimewa
VIVA Jabar – Julukan 'pemimpin rakyat yang dicintai rakyat' nampaknya layak disematkan kepada Kang Dedi Mulyadi (KDM). Mantan Bupati Purwakarta yang juga sempat menjadi anggota DPR RI itu memang menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat kecil.
Pasalnya, hampir setiap turun ke masyarakat, KDM kerap memberi solusi bahkan membantu dan terlibat langsung mengatasi persoalan yang terjadi di masyarakat.
Kali ini, KDM membongkar kebiasaan buruk pejabat yang suka mengkhianati rakyat. Salah satu yang ia bongkar adalah kebiasaan pejabat edan yang suka berfoya-foya di hotel saat menangani kasus stunting. Padahal, kasus stunting kian hari kian meningkat. Tapi justru dijadikan proyek oleh para pejabat edan.
Hal tersebut diungkapkan KDM saat hadir di Safari Cinta KDM untuk Prabowo Subianto Pemimpin Istimewa di Desa Mekargalih, Kecamatan Jatiluhur, Kabupaten Purwakarta, Selasa 26 September malam.
Menurut Wakil Ketua Pembina Partai Gerindra itu, penanganan gizi buruk atau stunting seolah menjadi proyek yang menguntungkan bagi para pejabat. Betapa tidak, mulai dari pencanangan, rapat hingga evaluasi digelar di hotel berbintang dan menghabiskan anggaran ratusan juta per kegiatan.
“Banyak pejabat edan, di tengah angka stunting yang meningkat anggaran habis untuk makan dan ngobrol di hotel. Kan saya banyak menemukan seperti itu,” ucap KDM.
Mantan Ketua Umum Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Purwakarta itu juga mengungkapkan dirinya beberapa kali bertemu dengan sejumlah pejabat yang sedang asik makan dan ngobrol di hotel. Saat ditanya ternyata mereka sedang rapat terkait penanganan stunting.