Pupuk Indonesia Perkuat Ketahanan Pangan Melalui Program Makmur

PT Pupuk Indonesia perkuat ketahanan pangan nasional
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Menghadapi ancaman krisis pangan global, PT. Pupuk Indonesia (Persero) terus memperkuat kolaborasi program Makmur guna meningkatkan produktivitas ketahanan pangan nasional.

Petani Program Makmur Tetap Hasilkan Beras Berkualitas di Tengah Kemarau Panjang

Direktur Utama Pupuk Indonesia, Rahmad Pribadi menyampaikan bahwa saat ini produktivitas pangan global terendah dalam kurun waktu 60 tahun terakhir. Efeknya, semua negara memacu produktivitas dalam negerinya dan mengurangi alur ekspor.

PT Pupuk Indonesia perkuat ketahanan pangan nasional

Photo :
  • Istimewa
Makin Luas, Program Makmur Pupuk Kujang Jangkau Ribuan Petani di 7 Provinsi

"Saat ini produktivitas pangan dunia terendah dalam 60 tahun terakhir. Sehingga secara intuisi semua negara akan mengamankan kebutuhan pangannya sendiri, membatasi ekspor dan seterusnya,” ujar Rahmad di ajang Jambore Makmur di Kawasan Pupuk Kujang Cikampek, Sabtu (11/11/2023).

Oleh sebab itu, lanjutnya, Indonesia perlu untuk mengamankan kebutuhan pangannya. Strateginya adalah dengan meningkatkan produktivitas pertanian dengan berbagai cara, tidak hanya menambah pabrik pupuk dan anak-anak muda atau ahli-ahli di bidang pertanian, tetapi juga membangun dan memperkuat ekosistem budidaya pertanian.

Bersama Baitul Maal PLN, Pupuk Kujang Bantu Petani Penggarap Melalui Program Makmur

Rahmad menjelaskan, program Makmur merupakan ekosistem yang mendukung petani dari hulu hingga hilir, sehingga proses budidaya maupun pemasaran hasil pertanian berjalan optimal. Melalui program Makmur petani memiliki kemudahan akses pada tiga hal.

Pertama adalah akses teknologi. Pupuk Indonesia Grup dalam pelaksanaan program Makmur memberikan pendampingan teknologi pertanian. Rahmad mencontohkan, pemanfaatan teknologi Smart Precision Farming atau pertanian presisi. Salah satunya melalui drone yang dilengkapi sejumlah fitur untuk menjadikan pemupukan lebih efektif, efisien dan sesuai dengan kebutuhan tanaman, dan hasilnya pun semakin optimal.

"Drone yang digunakan Petrokimia Gresik pada Smart Precision Farming canggih, tidak hanya mampu menyebarkan pupuk, tapi sebelumnya memetakan kondisi tanaman sehingga pupuk yang disebarkan presisi sesuai dengan kebutuhan," ujar Rahmad.

Kemudahan kedua yang didapatkan petani dari program Makmur adalah akses pasar. Sehingga nilai jual hasil panen petani menjadi lebih optimal. Karena petani mendapatkan akses pasar secara langsung sehingga mendorong kesejahteraan petani.

"Seperti program Makmur kita di Pati, biasanya setelah panen dijual ke pengepul, pengepul ke pengepul besar, pengepul besar ke pedagang, pedagang baru ke ujungnya. Di Pati, petani Makmur menjual hasilnya secara langsung ke industri makanan," ungkap Rahmad.

Terakhir, Rahmad mengungkapkan kemudahan ketiga dari program Makmur, yaitu adalah akses permodalan. Di program Makmur ini Pupuk Indonesia berkolaborasi dengan perbankan untuk memberikan akses modal kepada petani. Selain itu juga asuransi guna melindungi petani dari risiko gagal panen.

Taruna Makmur

Sementara itu, strategi Pupuk Indonesia berikutnya untuk meningkatkan produktivitas pangan adalah menghadirkan Taruna Makmur. Para Taruna Makmur ini akan memberikan pendampingan budidaya dan memberikan layanan agronomis bagi petani yang bergabung pada Program Makmur.

Dalam Jambore Makmur ini, Pupuk Indonesia memberangkatkan sebanyak 76 Taruna Makmur. Mereka adalah mahasiswa dari Politeknik Pembangunan Pertanian (Polbangtan) dari lima daerah di seluruh Indonesia, yaitu Polbangtan Bogor, Yogyakarta, Malang, Medan, dan Gowa yang mendapatkan pelatihan khusus sebelum diberangkatkan.

Rinciannya 40 Taruna Makmur binaan Petrokimia Gresik, kemudian sepuluh Taruna Makmur dari Pupuk Kalimantan Timur, delapan dari Pupuk Sriwidjaja Palembang, 15 dari Pupuk Kujang Cikampek dan tiga selebihnya dari Pupuk Iskandar Muda.

"Kita buka selebar-lebarnya, karena persoalan pangan adalah persoalan tentang keberlangsungan bangsa kita. Oleh karenanya ini adalah tanggung jawab kita bersama, saya mengundang semuanya untuk turut berpartisipasi pada program Makmur ini," tutup Rahmad.