Curiga Disantet, Stevie Agnecya Sempat Kirim Pesan Ini ke Hard Gumay

Stevie Agnecya
Sumber :
  • Instagram

VIVA Jabar – Kabar kematian selebgram cantik, Stevie Agnecya membuat heboh dunia sosial. Pasalnya, disebut-sebut jika ada seseorang yang menyantetnya.

Media Malaysia Soroti Erick Thohir Di Piala AFF 2024

Apalagi, hal tersebut sempat dikatakan langsung ole Stevie di unggahan Instagram storynya sebelum meninggal.

Belum lama ini peramal kondang Hard Gumay membagikan sebuah tangkapan layar mengenai pesan yang dikirimkan oleh Stevie Agnecya. Almarhumah mantan istri Samuel Rizal itu hendak berkonsultasi dengan Hard Gumay.

Justin Hubner Bagikan Cerita Timnas Indonesia Saat Kembali ke Klubnya

“Selamat malam kak, salam kenal kak. Kalau mau konsultasi kemana ya kak, makasih kak,” isi Direct Message Stevie ke Hard Gumay, dikutip Minggu, 24 Maret 2024.

Belum diketahui secara pasti apa maksud dan tujuan Stevie akan berkonsultasi dengan Hard Gumay. Diketahui memang Hard Gumay menyediakan jasa konsultasi terkait ramalan.

Erick Thohir Ungkap Naturalisasi Emil Audero dan Bertemu Dengan Keluarganya

Curiga Disantet

Stevie Agnecya dikabarkan meninggal pada Kamis malam, 21 Maret 2024 di Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo (RSM). Saat itu dikabarkan jika Stevie meninggal karena sakit.

Beberapa orang menduga jika kematian Stevie terkait dengan santet. Pasalnya, Stevie sering bercerita tentang penyakit aneh yang dideritanya, termasuk tentang keberadaan dua benda yang diduga sebagai paku dalam tubuhnya.

“Ternyata makin kita dekat sama Allah makin ditunjukkan semua bukti santet itu yang ada di tubuhku sudah 4 tahun,” kata Stevie dalam akun TikTok pribadinya yang di unggah pada 23 September 2023.

Meski tidak menyebutkan nama, Stevie memberikan ciri-ciri sosok pelaku yang melakukan santet terhadap dirinya. Namun orang tersebut tidak mengakuinya.

“Udahan yuk, kan bahagia katanya kamu. Apalagi lagi hamil. Ingat akhirat ya. Maling ngaku, penjara penuh, guys,” ucapnya.

Melalui unggahan tersebut, istri pilot itu mendoakan agar si perempuan mendapat kebahagiaan dan tidak lagi mengganggu keluarga temannya, Fuji.