Soal Video Syur Mirip Rebecca Klopper, Pakar Telematika: Tidak Ada Rekayasa Digital

Screenshot video syur mirip Rebecca Klopper
Sumber :
  • antvklik.com

VIVA Jabar – Nama Rebecca Klopper kini menjadi trending topik di media sosial khususnya di Twitter. Pasalnya, sejak Senin, 22 Mei 2023, beredar video syur berdurasi 47 detik yang diperagakan oleh seorang wanita mirip dirinya.

Penyebar Video Syur Divonis 3 Tahun Penjara, Rebecca Klopper Ucapkan Terimakasih

Dalam video syur berdurasi 47 detik itu, terlihat seorang wanita tengah berbaring. Kemudian, seorang pria yang tidak tampak wajahnya mengarahkan bagian intimnya ke mulut wanita tersebut. Terjadilah aksi oral s*ks dalam video yang viral itu.

Terkait video berdurasi 47 detik yang menyeret nama Rebecca Klopper itu, seorang pakar telematika, Abimayu angkat bicara.

Kasus Video Syur Selesai, Rebecca Klopper Berterimakasih

Diungkapkannya, bahwa konten video yang tersebar di masyarakat merupakan konten yang sama.

"Sejauh ini semua konten yang tersebar adalah sama jadi bukan dari berbagai variasi semua mengacu pada konten yang sama berdurasi 47 detik," kata Abimayu.

Roy Suryo Tegaskan akan Ambil Tindakan Usai Disebut Tukang Fitnah oleh Ketua KPU

Lanjut dari itu, Abimayu menambahkan bahwa sosok wanita yang ada dj dalam video dyur tersebut memang mirip artis Rebecca Klopper.

"Sejauh ini kalau dilihat dari wajah pelakunya pemeran wanitanya itu tetap saya harus menggunakan kata mirip tetapi sebetulnya itu sudah jelas yang bersangkutan, identik. Kalau dibilang mirip, mirip banget," sambung Abimanyu.

Selanjutnya, Abimanyu juga menambahkan bahwa tahi lalat di bagian perut sosok wanita dalam video itu menjadi salah satu ciri kemiripannya dengan Rebecca.

"Tetapi sebagai referensi tambahan adanya ciri tubuh, tahi lalat jelas kelihatan di beberapa tempat. Tinggal dilakukan konfirmasi atau penyanggahan oleh yang bersangkutan apakah punya tahi lalat di area tersebut atau tidak," jelas dia.

Pun, Abimanyu juga mengungkap bahwa video yang beredar di masyarakat itu bukanlah rekayasa. Dengan sosok pria sebagai perekam adegan tersebut.

"Yang pasti konten ini tidak ada rekayasa digital tidak ada rekayasa konten. Ini benar-benar satu kejadian yang direkam natural. Yang melakukan perekaman adalah pihak pria, tapi tidak diketahui siapa penyebaran, sampai saat ini baru tahap bagaimana rekaman ini terjadi," jelas dia.