Keangkeran Goa Jepang dan Belanda
- Viva news
Selanjutnya ada Goa Jepang, berlokasi yang sama sebuah goa oleh militer Jepang pada tahun 1942. Jarak gua yang disebut Goa Jepang ini kurang lebih 600 meter dari pintu gerbang Taman Hutan Raya Ir. H. Djuanda melalui gerbang Dago Pakar. Goa ini didirikan Jepang sebagai barak militer dan perlindungan. Di goa ini terdapat 18 bunker yang masih dalam keadaan yang sama dengan aslinya.
Seperti yang telah dihimpun VIVAnews dari berbagai sumber, di goa belanda dulu dijadikan tempat penyiksaan, pembunuhan terhadap warga lokal tersiar kabar bahwa mayat pekerja yang meninggal di sini dibuang ke Sungai Cikapundung. Kesannya, angker. Kabarnya juga, arwah prabu siliwangi merupakan salah satu penunggu sekitar goa tersebut.
Adapun pantangannya ketika berada dalam goa belanda, tidak boleh mengucapkan lada. Sebab, bisa membuat pengucapnya kesurupan. Sedangkan di goa jepang terdapat banyak keanehan diantaranya, Masyarakat juga sering mendengar suara tangisan perempuan yang diduga berasal dari seorang perempuan yang pada zaman dulu menjadi jugun ianfu bagi tentara jepang.
Meskipun cukup membuat bulu kuduk berdiri, goa tersebut bisa dijadikan wisata edukasi untuk keluarga.