Film Dokumenter Ice Cold Tak Sesuai Ekspektasi, Jaksa dan Ahli Hukum Angkat Bicara

Ahli hukum Prof. Edward Omar Sharif Hiarej
Sumber :
  • intipseleb.com

"Sebenarnya tidak. Karena yang kami bayangkan adalah gambaran mengenai seputar persidangan. Karena itulah yang ditawarkan oleh Netflix. Bukan materinya," jawab Shandy Handika.

Kemudian, Shandy mengatakan apa yang disampaikan oleh pihak Jessica dalam film dokumenter berdurasi 1,5 jam itu sudah masuk materi persidangan yang sudah diputus oleh hakim pada 2016 lalu.

"Tapi ternyata saat film dokumenter ini muncul, ini ternyata pihak penasehat hukum masuk ke materi perkara. Dan itu menggali lagi sesuatu yang sudah menjadi analisa dan perdebatan di 2016. Kami menghindari itu tapi pihak penasehat hukum masih membahas kejanggalan,” katanya lagi.

Ahli hukum Prof. Edward Omar Sharif Hiarej

Photo :
  • intipseleb.com

Tidak hanya Jaksa, ahli hukum yakni Edward Omar Sharif Hiarej yang juga hadir di podcast tersebut juga buka suara.

Tak berbeda dengan Jaksa Shandy, Edward mengatakan seharusnya suatu film dokumenter tak lagi memperdebatkan hal yang sudah diputus oleh hakim. Menurut saksi ahli hukum pidana dalam kasus kopi sianida Mirna itu, keputusan hakim harus dihargai.

"Seharusnya kalau orang paham hukum, film dokumenter seperti itu tidak lagi membahas kejanggalan. Karena kita di Fakultas Hukum diajarkan putusan pengadilan itu harus dianggap benar dan dihormati. Jadi sudah tidak ada lagi perdebatan. Apalagi kasus itu sudah diuji empat kali," ungkap Wakil Menteri Hukum dan HAM itu.