Sebut Nihil Autopsi, dr.Djaja Disentil Wamenkumham dan Jaksa JPU
- Screenshot berita VivaNews
Dikatakannya, tidak hanya gerak-geriknya saja, tapi juga profil setiap individu juga dicari. Akan tetapi, lanjut Shandy, dari CCTV yang terlihat, Jessica menggerakkan paper bag.
Shandy mengungkap, ada gerakan mencurigakan dari tangan Jessica. Meski begitu, tidak terlalu terlihat jelas di CCTV.
“Tidak terlihat jelas, tapi ada gerakan itu. Kemudian ada gerakan lagi tanggannya balik ke atas meja ada gerakan. Setelah itu papper bag dipindahkan ke belakang,” ungkap Shandy.
Dia menyebutkan, ada sekitar 9 CCTV yang diperiksa. Kemudian dua digital forensic diterjunkan untuk memeriksa apakah CCTV itu ada potongan atau tidak.
Shandy semakin yakin bahwa bukti yang diterima itu kuat, karena menghadirkan dua ahli di masing-masing bidang ilmu. Dua digital forensic, dua orang toksikologi, kedokteran forensic dua orang, psikolog dua orang dan ahli pidana dua orang.
Dikemukakan Shandy, dua ahli toksikologi kemudian memeriksa kapan sebenarnya racun sianida itu masuk ke dalam kopi. Dengan menggunakan metode yang berbeda, namun hasilnya sama. Ada racun sianida di dalam kopi ketika sudah di atas meja.