Anies Baswedan Dapat Intimidasi Saat Hendak Gelar Kampanye di Kampung Jusuf Kalla

Anies Baswedan bersama Jusuf Kalla
Sumber :
  • Berbagai Sumber

"Jadi, saya bilang, sudahlah, mungkin karena kontestasi, dinamikanya seperti ini. Tadi malam bikin khawatir, DM (pesan langsung) sosmed saya isinya hujatan semua. Kita tetap optimis Anies menang. Kita bisa lihat tadi pagi, alhamdulillah sampai tidak ada tempat ruang gerak masuk ke acara. Saking banyaknya orang," jelas Ismail.

Selanjutnya, Ismail memandang seharusnya ada sikap saling menghormati sehingga tidak ada upaya atau tindakan negatif seperti yang dialaminya.

"Sudah tahu bahwa acara ini resmi, acara ini legal, berizin; mestinya kalau saling menghormati, saling mengerti, tidak usah ada upaya-upaya seperti itu," terangnya.

Beda dengan Ismail, Anies sendiri tidak mau ambil pusing dengan adanya intimidasi tersebut. Menurutnya, besarnya intimidasi itu tidak sebesar dengan beban keluarga Indonesia dalam menghadapi kenyataan hidup.

"Gini, saya selalu sampaikan, seberat-beratnya intimidasi yang diberikan kepada kami, masih lebih berat beban keluarga-keluarga di Indonesia. Masih lebih berat beban anak-anak muda yang sulit mencari pekerjaan," kata Anies kepada wartawan.

"Jadi, bila untuk membuat keluarga hidupnya lebih ringan, bila untuk membuat anak-anak muda mudah dapat pekerjaan, bila untuk melakukan itu, kami harus menghadapi tekanan, kami harus menghadapi tantangan yang berat; maka kami akan hadapi itu. Demi perubahan di Indonesia," terang Anies.