Ketum HmI Badko Jawa Barat Dipecat Diduga Terjerat Pidana
- Istimewa
Musda ini juga diwarnai oleh berbagai masalah dalam pelaksanaan Pra Musda dan Musda itu sendiri. Fasilitas yang disediakan tidak memadai, kebijakan sepihak diambil oleh Firman, dan terjadi konflik fisik serta verbal selama forum. Bahkan, laporan keuangan yang disajikan tidak menyertakan lampiran nota penggunaan anggaran, yang menimbulkan dugaan penggelapan anggaran oleh Firman.
Puncaknya, mayoritas cabang HmI yang hadir dalam Musda menolak LPJ yang diajukan oleh Firman. Dari total 15 cabang yang hadir, 14 cabang menyepakati pemecatan Firman Nasution sebagai kader HmI. Keputusan ini didasarkan pada pelanggaran AD/ART yang berdampak buruk pada nama baik, kepengurusan, dan perkaderan organisasi.
Musda Badko HmI Jawa Barat kali ini menggarisbawahi pentingnya penegakan aturan dan konstitusi dalam organisasi. Dengan mengutip adagium hukum “Fiat Justitia Ruat Caelum” yang berarti "tegakkan keadilan meskipun langit runtuh", keputusan ini diambil untuk menjaga integritas dan keberlanjutan HmI. Ini menjadi langkah penting untuk memastikan bahwa organisasi tetap berpegang pada nilai-nilai yang dipegang teguh selama ini. ()