Terkuak, Slank Dilarang Tampil di TV Selama 5 Tahun Gara-gara Ini
- VIVA.co.id
VIVA Jabar – Band legendaris Tanah Air, Slank ternyata memiliki pengalaman pahit dalam sejarah perjalanannya di blantika musik Indonesia. Band yang bermarkas di Potlot itu ternyata sempat dilarang tampil di salah satu stasiun TV nasional selama 5 tahun.
Sang vokalis, Kaka baru-baru ini mengungkap fakta kenapa group band nya dilarang tampil di TV dalam rentang waktu yang cukup lama. Menurut Kaka, larangan tersebut ada kaitannya dengan group band yang digawangi oleh Ahmad Albar, yakni God Bless.
“Belum banyak yg tau, gua mau cerita sedikit aja,” kata Kaka Slank di kawasan Kemayoran, Jakarta dikutip dari intipseleb pada Rabu, 6 September 2023.
“Ada satu kejadian, di satu TV swasta, waktu itu ada Slank dan God Bless main, ada yang lain juga perform malah hari itu,” sambung sang vokalis.
Di hari dan momen itu, God Bless bakal menerima penghargaan. Slank diminta untuk membacakan pengumuman penghargaan tersebut.
“Malam itu, God Bless akan mendapatkan Lifetime Achievement Award, Slank yang present,” katanya.
“Malam itu, gua sangat excited dan gua mau bikin sesuatu yang beda, karena gua present God Bless Lifetime Achievement,” imbuh Kaka.
Pada kesempatan tersebut, Kaka tak menghiraukan larangan untuk tidak membuka baju. Vokalis itu pun tetap membuka blazer nya dan pada saat itu ia tidak memakai baju.
“Akhirnya gua buka blazer kan, terus nggak pakai baju, padahal TV swasta itu udah bilang jangan buka baju,” terangnya.
“Akhirnya, gua tetap buka baju dan present Award ke God Bless. Ya akhirnya lancar sampai selesai, tapi waktu itu Slank di banned dari TV itu dan lima tahun nggak masuk ke tv swasta itu,” lanjutnya.
Menurut Kaka, kejadian tersebut adalah momen tidak terlupakan dalam hidupnya.
“Itu nggak mungkin gua lupain pengalaman seperti itu. Tapi God Bless sampai hari ini bertahan karena apa adanya. God Bless is Indonesia. Kalau kita ngeliat God Bless, Indonesia adalah God Bless. Nama God Bless sampai hari ini bisa jadi raksasa karena apa adanya, karena membumi,” pungkasnya.