Dewa-19 dan Slank Dikabarkan Terlibat Konflik, Ahmad Dhani Beri Klarifikasi
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar – Perjalanan dunia musik Indonesia tak lepas dari hal-hal kontroversi. Sejarah yang menarik perhatian publik terjadi pada tahun 1997, ketika dua band besar Tanah Air yaitu Dewa-19 dan Slank dikabarkan terlibat konflik.
Saat itu, kedua band legendaris itu sama-sama tampil dalam suatu pergelaran konser besar bertajuk Supergroup yang digelar di Ancol, Jakarta Utara.
Konser megah tersebut menjadi sorotan seiring dengan kehadiran sejumlah band kenamaan Tanah Air, termasuk GIGI, PAS Band, Netral, dan Edane. Namun, fokus utama konflik tersebut jatuh pada perseteruan antara Slank dan Dewa 19.
Kabarnya, Dewa 19 meminta menjadi band penutup dalam konser tersebut. Namun, penyelenggara meminta Slank, yang biasanya menjadi band penutup dalam konser, untuk tidak tampil sebagai band terakhir. Keputusan ini diterima dengan baik oleh Slank, yang dipimpin oleh Bimbim dan kawan-kawan.
Saat konser berlangsung dan Slank tampil, keributan terjadi di antara penonton. Bahkan, panitia meminta Slank untuk berhenti namun Bimbim dan kawan-kawan menolak dengan pertimbangan keributan bisa semakin menjadi kalau mereka berhenti.
Slank berhasil menyelesaikan penampilan mereka hingga tuntas, meskipun keributan tetap menjadi bayang-bayang yang menghantui acara tersebut. Namun, yang menarik, setelah Slank menutup penampilannya dengan lagu Kamu Harus Pulang, hampir seluruh penonton meninggalkan konser.
Pada saat Dewa-19 tampil, penonton drastis berkurang. Hingga membuat Ahmad Dhani and the gank merasa kesal dan mengeluarkan kata-kata yang kontroversial.