HAPs, Alternatif Teknologi Telekomunikasi Era Digital Bakal Hadir di Indonesia

Ilustrasi balon udara HAPs
Sumber :
  • Itu.int via VIVA.co.id

Dari segi penempatan, HAPs termasuk mudah dan fleksibel. Bahkan biaya operasional dan delay propagasi rendah, sudut elevasi lebar dan cakupan luas.

Drone Peledak Ukraina Intai Wilayah Rusia Pasca Keberhasilan Ledakan Bandara Pskov

Secara teknologi, HAPS memiliki potensi sebagai backbone komunikasi pita lebar untuk menjangkau daerah rural atau pedalaman.

Penempatan HAPs sebagai stasiun telekomunikasi non-terestrial berada pada lapisan stratosfer, sehingga dianggap tidak membahayakan lalu lintas penerbangan sipil karena berada pada posisi di atas batas ketinggian maksimal pesawat terbang komersial.

AS Di Pusaran Konflik Rusia vs Ukraina

Kabar terbaru mengenai teknologi HAPs datang dari Stratospheric Platforms Limited, yang menerima pendanaan dari PT Profesional Telekomunikasi Indonesia atau Protelindo.

Dana tersebut diharapkan dapat dipakai untuk menyediakan jaringan telekomunikasi HAPs bertenaga hidrogen, yang dipancarkan oleh pesawat tak berawak milik SPL.

Serangan Drone Peledak Diduga sebagai Aksi Balas Dendam Ukraina Atas Kebrutalan Rusia

Teknologi HAPs milik SPL diyakini mampu memberikan jangkauan langsung kepada pengguna lebih dari 15.000 km persegi, dengan kecepatan konektivitas hingga 200 Mbps.

Teknologi ini juga dapat menawarkan integrasi tanpa batas dengan jaringan terestrial dan operator menara, kompatibilitas 5G, dan konektivitas di semua iklim, kondisi, dan topografi.

Halaman Selanjutnya
img_title