Ini Kandungan Polusi Udara di Jakarta yang Ancam Gangguan Kesehatan, Bisa Membahayakan Jiwa
- Screenshot berita VivaNews
VIVA Jabar - Air Quality Index (AQI) Jakarta mencatat kualitas udara di Jakarta berada di angka 156 dan menduduki posisi pertama sebagai kota dengan kondisi udara terkotor di dunia. Temuan teranyar, pada Kamis (10/8/2023) kemarin, Jakarta dihantui kualitas udara dalam kategori tidak sehat.
Belakangan, publik menyoroti polusi udara Jakarta karena diketahui ada beberapa masalah kesehatan yang bisa terjadi akibat dari paparan polusi udara mulai dari iritasi saluran nafas, mata perih, hingga tenggorokan sakit.
Dampak buruknya, terlalu banyak terpapar polusi udara, ternyata bisa mengancam jiwa. Beberapa penyakit tidak menular seperti stroke, serangan jantung bahkan terparah kematian dini bisa terjadi.
Lantas, seperti apakah polusi udara bisa menyebabkan masalah kesehatan tersebut?
Spesialis Paru & Pernafasan Konsultan Paru Kerja & Lingkungan, Dr. dr. Feni Fitriani Taufik, Sp.PKR, Subps.PKL, M.Pd.Ked mengungkap bahwa berdasarkan teori pengkajian, bahan polusi udara terdiri dari gas, yakni gas karbon moknisida, sulfur monoksida, nitrogen.
Selain itu ada pula partile udara berukuran lebih kecil yang disebut sebagai particulate matter PM 2.5 dimana ukuran partikel itu mencapai 2.5 mikrometer.