Istri Murka Lihat Paksu Hisap Vape Karena Pengaruhi Testis dan Gairah Seks, Benarkah?

Ilustrasi Rokok Electrik (Vape)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Sebuah penelitian mengungkapkan, laki-laki yang menggunakan rokok elektrik atau sering disebut vape mengalami 'kerugian' lebih besar dibandingkan dari kebiasaan merokok konvensional.

Chandrika Chika Ngaku Konsumsi Narkoba Setahun Lebih

Ilmuwan menemukan fakta tersebut setelah melakukan riset dan uji coba (eksperimen) pada tikus jantan yang terpapar asap vape, berdampak buruk pada mengecilnya ukuran testis, menghambat gairah seks dan menurunnya jumlah sperma pada tikus jantan tersebut.

Ilmuwan dari Turki menganalisa ukuran testis tikus sebelum dan sesudah hewan tersebut terpapar asap rokok dan uap rokok elektrik, serta mengidentifikasi biomarker stres dalam darah dan alat kelamin.

Beckham Putra Diduga Patah Tulang, Terancam Gagal Perkuat Timnas Indonesia U-23

"Namun, dampak dari asap rokok konvensional, seperti yang ditunjukkan oleh penelitian sebelumnya, bahkan lebih buruk lagi terhadap organ pria," kata para peneliti dalam laporan New York Post Health, Senin (11/9/2023)

7 Negara dengan Jumlah Wanita Lebih Banyak dari Pria, Surga bagi Para Jomblo

Jumlah sperma tikus yang terpapar uap rokok elektrik adalah 95,1 juta sperma per mililiter, dibandingkan dengan 98,5 juta per mililiter pada kelompok yang tidak terpapar nikotin apa pun.

Namun, kelompok tikus yang terpapar asap rokok konvensional memiliki jumlah sperma terendah dari ketiganya, yaitu 89 juta sperma per mililiter. 

Halaman Selanjutnya
img_title