Gak Gratis Lagi, Twitter Alias Platform X Rencana Patok Harga ke Setiap Akun Pengguna

Ilustrasi Aplikasi Sosmed, Twitter
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Pemilik X, Elon Musk, melontarkan gagasan baru bahwa jejaring sosial yang sebelumnya dikenal sebagai Twitter itu tidak akan lagi menjadi situs gratis. 

Cek Sekarang Saldo DANA Anda, Dan Dapatkan Saldo DANA Gratis Hari Ini 16 September 2024

Situs TechCrunch menuliskan bahwa dalam percakapan langsung dengan Perdana Menteri Israel, Benjamin Netanyahu, Elon Musk mengatakan perusahaannya 'beralih ke pembayaran bulanan dengan nominal kecil' untuk penggunaan sistem X.  

Dia menyarankan bahwa perubahan seperti itu diperlukan untuk mengatasi masalah bot di platform.

Ayo Segera Cairkan Saldo DANA Anda Sekarang, Dapatkan Hingga 500.000 Hari Ini

“Inilah satu-satunya cara yang dapat saya pikirkan untuk memerangi pasukan bot dalam jumlah besar. Sebuah bot bisa berharga sepersekian sen (misal 10 sen). Jika harus membayar beberapa dolar atau lebih, itu akan menjadi sangat tinggi," kata Musk.

Cara Mudah Dapatkan Saldo DANA Gratis, Yuk Baca Tipsnya Dibawah Ini

Ditambah lagi, setiap kali pembuat bot ingin membuat bot bary, mereka memerlukan metode pembayaran baru lainnya. 

Musk tidak mengatakan berapa biaya pembayaran langganan baru tersebut, namun menggambarkannya sebagai 'sejumlah kecil uang'.

Selama percakapan, Musk juga membagikan metrik baru untuk X. Dalam catatannya, situs tersebut kini memiliki 550 juta pengguna bulanan, yang menghasilkan 100 hingga 200 juta postingan setiap hari.

Ilustrasi Aplikasi Sosmed, CEO

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Namun, tidak jelas apakah Musk menghitung akun bot yaitu bot baik seperti umpan berita atau bot buruk seperti pengirim spam, diantara angka-angka tersebut. 

Jumlah itu juga tidak memungkinkan untuk dibandingkan secara langsung dengan basis pengguna Twitter sebelum Musk, yang dihitung menggunakan metrik khusus, diciptakan Twitter yang disebut 'rata-rata pengguna aktif harian yang dapat dimonetisasi' atau mDAU.  

Metrik lama ini menunjukkan pengguna di Twitter yang dapat dimonetisasi dengan melihat iklannya. 

Selama pendapatan publik terakhirnya pada Q1 2022, Twitter memiliki 229 juta mDAU. Musk tidak memperluas rencananya untuk mengenakan biaya untuk X atau kapan perubahan tersebut akan terjadi. 

Ilustrasi Aplikasi Sosmed, Twitter (Elon Musk)

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Namun sejak Musk mengambil alih platform tersebut tahun lalu, perusahaan telah mendorong penggunanya untuk mengadopsi produk langganan berbayarnya, X Premium (sebelumnya Twitter Blue).

Layanan yang dibanderol US$8 per bulan atau US$84 per tahun ini menawarkan berbagai fitur seperti kemampuan untuk mengedit postingan, separuh beban iklan, peringkat prioritas dalam pencarian dan percakapan, kemampuan untuk menulis postingan yang lebih panjang, dan banyak lagi. 

X tidak mengungkapkan berapa banyak pelanggan berbayar yang dimilikinya, namun penelitian independen menunjukkan X Premium belum menarik mayoritas pengguna X. Sebuah analisis menyebut, hanya 827.615 pengguna yang saat ini berlangganan X Premium.