Berikut 5 Alasan Setelah Makan Dilarang Langsung Berbaring atau Tidur

Ilustrasi Tidur (Istirahat)
Sumber :
  • Screenshot berita VivaNews

VIVA Jabar - Tidur atau berbaring langsung setelah makan adalah kebiasaan umum di banyak budaya, terutama setelah makan malam yang berat. Namun, sebenarnya praktik ini sebaiknya dihindari karena dapat memiliki dampak buruk pada kesehatan.

Jarang Diketahui, Ini 6 Manfaat Biji Pepaya untuk Tubuh

Artikel ini akan menjelaskan lima alasan mengapa sebaiknya tidak tidur atau berbaring langsung setelah makan.

1. Masalah Pencernaan

Benarkah Banyak Pikiran Memicu Asam Lambung? Cek Faktanya!

Ilustrasi Penyakit, Perut / Maagh / Diare

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Salah satu alasan utama mengapa tidak boleh tidur atau berbaring setelah makan adalah karena dapat mengganggu proses pencernaan.

5 Tips Berpuasa untuk Pengidap Asam Lambung Agar Tetap Sehat

Ketika berbaring dalam posisi mendatar, perut berada dalam posisi horizontal, yang dapat membuat asam lambung lebih mudah naik ke kerongkongan. Ini dapat mengakibatkan sensasi terbakar atau yang dikenal refluks asam.

2. Kenaikan Berat Badan

Tidur atau berbaring setelah makan juga dapat berkontribusi pada peningkatan berat badan. Ini terutama terjadi jika sering tidur segera setelah makan malam.

Ilustrasi Berat Badan

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Ketika tidur, metabolisme tubuh melambat, sehingga makanan yang dikonsumsi tidak dapat dicerna dan digunakan sebagai energi dengan efisien. Akibatnya, makanan cenderung disimpan sebagai lemak.

3. Gangguan Pencernaan

Ilustrasi Penyakit, Perut / Maagh / Diare

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Selain refluks asam, tidur atau berbaring setelah makan juga dapat menyebabkan masalah pencernaan lainnya seperti perut kembung, gas, dan sembelit. Ini karena ketika berbaring, kontraksi otot perut yang membantu dalam pencernaan makanan menjadi kurang efisien. Hal ini mengganggu perjalanan makanan melalui saluran pencernaan dan ketidaknyamanan.

4. Resiko Apnea Tidur

Ilustrasi Penyakit, Susah Tidur

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Sleep apnea adalah gangguan tidur serius di mana berhenti bernapas selama beberapa detik selama tidur. Tidur setelah makan, terutama jika makanan berat, dapat meningkatkan risiko mengalami sleep apnea. Hal ini karena perut yang penuh dapat menekan diafragma, membuat pernapasan menjadi sulit. Sleep apnea dapat menyebabkan gangguan tidur, kelelahan kronis, dan masalah kesehatan lainnya.

5. Kualitas Tidur yang Buruk

Ilustrasi Penyakit, Susah Tidur

Photo :
  • Screenshot berita VivaNews

Tidur setelah makan juga dapat mempengaruhi kualitas tidur kamu secara keseluruhan. Meskipun mungkin merasa nyenyak sejenak, tidur setelah makan cenderung mengganggu pola tidur alami kamu. Kamungkin bangun dengan perasaan lelah atau tidak segar karena tidur yang tidak nyaman dan berpotensi terbangun akibat masalah pencernaan. Ini dapat mengganggu siklus tidur dan mengakibatkan gangguan tidur kronis.