Ini 9 Alasan Muhammadiyah Gunakan Metode Hisab dalam Tentukan Awal Bulan Hijriyah

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof. Haedar Nashir
Sumber :
  • viva.co.id

Sebagai alat, rukyat dapat diubah dengan model penghitungan secara eksak demi tercapainya suatu tujuan.

Menyikapi Perbedaan Keputusan 1 Ramadan 1446 Hijriyah antara Muhammadiyah dan Pemerintah

Dalam hadits Nabi SAW tentang penentuan awal bulan, yang menjadi ibadah mahdhah adalah puasa, bukan rukyat.

4. Rukyat Tak Bisa Digubakan untuk Kalender Unifikasi

Pemerintah RI Tetapkan 1 Syawal 1445 H Jatuh pada 10 April 2024

Pembuatan Kalender, tentu harus menggunakan perhitungan astromonis. Pasalnya, tidak mungkin menejemen waktu terbuat dari melihat hilal dengan terus menerus.

Akan sangat merepotkan bila pembuatan kalender menggunakan rukyat, karena cakupannya sangat bersifat terbatas pada letak geografis tertentu pada hari pertama visibilitas hilal.  Hal ini dikatakan Muhammadiyah akan berakibat pada berbedanya tanggal hijriyah di berbagai tempat.

Muhammadiyah Usul Hapus Sidang Isbat, kemenag Langsung Respon

5. Rukyat Tak Dapat Ramalkan Tanggal Jauh kd Depan

Penggunaan rukyat tidak dapat menyatukan hari-hari raya Islam di seluruh dunia, serta tidak dapat menata sistem waktu secara prediktif ke masa depan maupun ke masa lalu. 

Halaman Selanjutnya
img_title