Awas! Inilah 5 Bahaya yang Bisa Terjadi jika Terlalu Sering Rebahan

Rebahan
Sumber :
  • Freepik.com

VIVAJabar –  Rebahan, atau berbaring tanpa aktivitas, sering kali dianggap sebagai kegiatan yang menyenangkan untuk menghabiskan waktu luang. Apalagi setelah seharian penuh beraktivitas. Rebahan memang bisa menjadi momen relaksasi yang diidam-idamkan. 

Sambil Rebahan Kamu Bisa Dapat Saldo DANA Gratis Rp.100.000 Hari Ini, Berikut Caranya

Namun, jika rebahan dilakukan terlalu lama dan jadi kebiasaan sehari-hari, ternyata bisa membawa dampak buruk bagi kesehatan. Tubuh jadi kurang bergerak dan kesegaran pun berkurang. Ada dampak buruk yang bisa terjadi bila terlalu sering rebahan.

Berikut ini adalah beberapa dampak buruk yang mungkin terjadi jika kamu terlalu sering rebahan tanpa melakukan apa-apa.

Obesitas

Klaim Saldo DANA Gratis Rp.100.000 Hari Ini 21 Agustus 2024, Caranya Mudah Bisa Sambil Rebahan

Rebahan terlalu lama bisa mengurangi aktivitas fisik kita. Dengan berkurangnya aktivitas, kalori yang kita konsumsi tidak terbakar secara optimal. Hal ini bisa menyebabkan penumpukan lemak dalam tubuh, yang pada akhirnya berpotensi menyebabkan obesitas. Obesitas sendiri merupakan pintu gerbang bagi berbagai penyakit kronis lainnya, seperti diabetes dan penyakit jantung.

Masalah Pada Tulang dan Sendi

Posisi tubuh yang tidak bervariasi saat rebahan bisa menyebabkan masalah pada tulang dan sendi. Terlalu lama dalam posisi yang sama dapat menekan saraf dan otot, mengakibatkan nyeri atau kekakuan pada punggung, leher, dan bagian tubuh lainnya. Selain itu, kurangnya aktivitas fisik juga bisa menyebabkan penurunan kepadatan tulang, yang meningkatkan risiko osteoporosis.

Gangguan Sistem Pencernaan

Tingkatkan Gaya Hidup Sehat dengan Galaxy Watch 7

Rebahan terlalu lama juga bisa berdampak pada sistem pencernaan. Aktivitas fisik yang minim dapat memperlambat proses pencernaan dan menyebabkan masalah seperti sembelit. Selain itu, posisi berbaring setelah makan dapat meningkatkan risiko naiknya asam lambung, yang bisa menyebabkan heartburn atau penyakit GERD.

Depresi dan Kecemasan

Kurangnya aktivitas fisik dan interaksi sosial akibat terlalu lama rebahan dapat berdampak pada kesehatan mental kita. Rasa malas dan enggan bergerak bisa memicu perasaan tidak produktif dan menurunkan mood. Dalam jangka panjang, kondisi ini bisa berujung pada depresi dan kecemasan. Aktivitas fisik, sebaliknya, dapat membantu melepaskan hormon endorfin yang berfungsi sebagai penenang alami bagi otak.

Penurunan Fungsi Kognitif

Rebahan terlalu lama juga bisa mempengaruhi fungsi kognitif otak. Kurangnya stimulasi mental dan fisik dapat menyebabkan penurunan kemampuan berpikir, konsentrasi, dan daya ingat. Berbagai penelitian menunjukkan bahwa aktivitas fisik dan mental yang rutin dapat membantu menjaga kesehatan otak dan mencegah penurunan fungsi kognitif.

Itulah beberapa hal yang bisa terhadi bila kamu terlalu sering rebahan dan tidak melakukan apa-apa. Rebahan memang bisa memberikan kenikmatan sesaat, namun jika dilakukan berlebihan, kebiasaan ini dapat membawa dampak negatif yang signifikan bagi kesehatan fisik dan mental. Sebaiknya mulai membiasakan untuk tidak sering rebahan dan lakukan aktivitas positif.