Elon Musk Berhenti Pakai Crowdstrike, Gangguan Windows 10 Alasannya

Elon Musk
Sumber :
  • Pinterest

VIVAJabar – Belum lama ini, Elon Musk mengeluarkan pengumuman bahwa perusahaannya berhenti memakai platform antivirus berbasis web/cloud CrowdStrike. Keputusan tersebut diambil usai terjadinya gangguan pada Windows 10 yang terjadi beberapa waktu lalu dan berdampak secara global.

Elon Musk Ungkap Markas X Akan Pindah dari San Francisco

Gangguan tersebut terjadi karena pembaruan terbaru dari CrowdStrike. Hal tersebut berpengaruh pada banyak sektor penting, termasuk bank, bandara, bahkan media penyiaran. 

Adapun negara-negara yang terdampak oleh gangguan ini adala Australia, Jepang, Selandia Baru, Amerika Serikat, Jerman, Spanyol, dan India.

Cek Laptopmu! 8 Hal Ini Adalah Tanda Laptop Terkena Virus

Menurut perusahaan analitis penerbangan Cirium, ada lenih dari 4.295 penerbangan harus batal secar global karena gangguan Windows 10. Lalu media besar Sky News di Inggris, ABC, SBS, Channel 7, Channel 9, hingga News Corp di Australia harus mengalami gangguan siaran.

Atas respons dari kejadian itu, Elon Musk pun menuliskan tanggapannya di platform X yang berbunyi, "Kami baru saja menghapus Crowdstrike dari semua sistem kami.” dilansir dari Viva.co.id.

Akses Internet Satelit Makin Luas: Starlink Tunjuk FiberStar untuk Kerja Sama

Sementara Satya Nadella, CEO dari Microsoft mengatakan melalui platform X bahwa gangguan yang terjadi pada Jumat lalu memang diakibatkan oleh pembaruan dari CrowdStrike.

Elon Musk pun membalas pernyataan tersebut dengan mengatakan bahwa hal itu berdampak pada gangguan besar rantai pasokan otomotif.

Halaman Selanjutnya
img_title