Apple Bakal Raup Keuntungan Besar Jika Apple Intelligence Jadi Fitur Langganan Premium
- Apple
Jabar, VIVA – Apple akan merilis Apple Intelligence dengan pembaruan iOS 18 pada bulan Oktober nanti. Namun tampaknya Apple akan menjadikan fitur Apple Intelligence sebagai layanan berbayar.
Pengguna yang ingin mengakses fitur Apple Intelligence harus berlangganan dan membayar sejumlah uang tetap. Banyak analis yang mengatakan bahwa Apple akan mematok harga $20, sekitar Rp318.000 per bulan untuk Apple Intelligence versi berbayar.
Menurut Neal Shah, analis dari Counterpoint Research mengatakan bahwa Apple mungkin menjadikan Apple Intelligence sebagai layanan premium untuk Apple One. Model berbasis AI Apple mungkin berharga antara $10 dan $20 per bulan, katanya.
Menurut analisis Shah, jika Apple menjadikan fitur ini sebagai langganan berbayar seperti Apple One, sistem dan layanan cerdas Apple akan sangat berguna. Seperti diketahui, Apple One merupakan kumpulan layanan berbayar seperti Apple Music, Apple TV+, iCloud dengan biaya USD 19,95, sekitar Rp 317 ribu per bulan.
Berkat layanan Apple One dan keberhasilannya menjadi pendorong pendapatan perangkat keras untuk layanan perangkat lunaknya, divisi layanan Apple diperkirakan menghasilkan $24,2 miliar pada kuartal kedua tahun 2024.
Apple dikenal karena menciptakan kasus khusus untuk pengguna yang ingin membayar layanan premium Apple. Dengan demikian, dapat diyakini bahwa Apple Intelligence akan menjadi salah satu fitur utama layanan ini.
Hal ini karena AI Apple dikatakan menawarkan fitur yang lebih terspesialisasi, sehingga Apple dapat menyertakan fitur-fitur canggih ini dalam layanan berbayar. Apple mungkin menawarkan fitur lanjutan di Apple Intelligence, namun pengguna harus berlangganan untuk mengakses fitur lanjutan.