Momen Haru Prosesi Wisuda 1.633 Mahasiswa Universitas Achmad Yani
- Istimewa
Ayahanda Raisha, Arief Setiawan menjelaskan bahwa anaknya ini sudah melawan sakitnya selama empat tahun lamanya.
Namun, dia tetap mampu untuk terus berusaha agar bisa lulus.
"Kami (orangtua) tentunya bangga. Karena, anak kami dalam studinya itu dalam keadaan sakit dan berusaha untuk bisa lulus. Ya pastinya, kami bersedih karena saat lulus (ketika sidang) beberapa hari kemudian meninggal," ucapnya di Hotel Harris.
Raisha merupakan anak pertama dari dua bersaudara.
Ibunda almarhum, Chandra Rayani menceritakan bahwa Raisha ini sosok anak yang lincah meski dalam kondisi sakit, namun tetap berusaha mengikuti perkuliahan walau waktu itu melalui pembelajaran secara online.
"Semua tugas-tugasnya dia usahakan bisa dikerjakan semaksimal mungkin. Jadi, memang semangatnya untuk menyelesaikan kuliah ini tinggi sekali. Saat dia mengerjakan tugas akhir pun dengan keterbatasan kondisi saraf motoriknya sudah melemah, tetapi dia berusaha dan mengatakan 'saya harus lulus, saya harus lulus," ujar sang ibunda sambil menitikan air mata.
Akhirnya, selama empat tahun kuliah dan Raisha mampu menyelesaikan tugas akhirnya, sampai dosen pembimbing dan pengujinya pun mengizinkan Raisha untuk melaksanakan sidang skripsi.