Kenali Manfaat dan Efek Samping Konsumsi Pare di Masa Kehamilan

Ilustrasi Pare
Sumber :
  • Screenshoot berita sahijab.com

VIVA Jabar - Masa kehamilan merupakan waktu dimana seorang wanita membutuhkan banyak nutrisi. Tak hanya bagi calon ibu, nutrisi juga dibutuhkan bagi sang janin dalam kandungan.

Ini Manfaat Luar Biasa Bayam Merah untuk Kesehatan

Saat itulah muncul banyak pertanyaan dan keraguan tentang nutrisi yang tepat untuk bayi, salah satunya apakah baik makan makanan pahit seperti pare.

Pare adalah sayuran berukuran sedang dengan rasa pahit yang membuatnya cukup dihindari.

Bayi Prematur di Purwakarta yang Sempat Ditolak RS Meninggal Dunia, KDM Minta Maaf

Tapi sayuran ini diperkaya dengan nutrisi dan mineral dan dianggap sebagai sayuran yang sangat sehat.

Maka tidak heran jika konsumsi pare selama kehamilan juga menimbulkan kontroversi.

Klarifikasi RSUD Bayu Asih Purwakarta Soal Dugaan Tolak Pasien Bayi Prematur

Ilustrasi Pare

Photo :
  • Screenshoot berita sahijab.com

Meskipun makan pare memiliki banyak keuntungan, hal itu dapat menyebabkan efek samping tertentu selama kehamilan.

Untuk membantu Anda membuat keputusan, mari kita cari tahu manfaat mengonsumsi pare selama kehamilan dan kapan harus berhenti mengonsumsinya meskipun menyehatkan.

Manfaat Pare selama Kehamilan:

1. Kandungan folat tinggi:

Folat merupakan kebutuhan vital bagi ibu hamil. Mineral ini membantu menjaga bayi baru lahir aman dari kemungkinan cacat tabung saraf.

Pare mengandung folat dalam jumlah yang sangat tinggi. Ini mengandung seperempat dari kebutuhan harian mineral ini pada wanita hamil.

2. Tinggi serat:

Sayuran ini dikemas dengan serat dan memberi Anda rasa kenyang. Juga mengurangi keinginan makan makanan berkalori tinggi atau junk food. Sayuran ini membantu Anda tetap langsing bahkan selama kehamilan.

3. Mengatasi gangguan saluran pencernaan:

Dua masalah utama yang dihadapi sebagian besar wanita hamil di seluruh dunia adalah sembelit dan wasir. Kandungan serat labu pahit membantu mengurangi masalah ini.

4. Anti diabetes:

Pare memiliki sifat anti diabetes dan Anda harus mengkonsumsinya setiap hari. Nutrisi seperti charantin dan polipeptida-P juga dapat membantu melawan diabetes gestasional selama kehamilan.

5. Antioksidan dan antibakteri:

Pare mengandung vitamin C yang merupakan antioksidan dan membantu wanita hamil melawan bakteri berbahaya.

Ilustrasi Pare

Photo :
  • Screenshoot berita sahijab.com

Juga memiliki sifat antibakteri yang mencegah infeksi dari bakteri seperti Staphylococcus aureus dan candida albicans yang dapat menyebabkan masalah kulit.

6. Melancarkan buang air besar:

Sayuran ini juga dapat membantu meningkatkan gerakan peristaltik yang nantinya membantu mengatur pergerakan usus dan sistem pencernaan ibu hamil.

7. Sumber nutrisi:

Pare merupakan sumber beberapa vitamin dan mineral. Juga mengandung Besi, niasin, kalium, asam pantotenat, seng, piridoksin, magnesium dan mangan.

Ini dapat dengan mudah disebut sayuran super karena memainkan peran penting dalam pertumbuhan janin.

Ilustrasi Ibu Hamil

Photo :
  • Screenshoot berita sahijab.com

Anda bisa mengonsumsi pare dengan cara digoreng, direbus atau dikukus. Anda juga dapat menambahkannya ke jus hijau dan meminumnya.

Efek Samping Makan Pare Selama Kehamilan

1. Penyebab toksisitas:

Pare terdiri dari komponen alkalin seperti resin, kina, glikosida saponik, dan morodisin.

Toksisitas ini dapat menyebabkan sakit perut, mual, dan penglihatan kabur, muntah, kemerahan pada wajah, diare, air liur yang berlebihan dan kelemahan otot pada wanita hamil.

2. Masalah perut:

Diare, kram di perut dan masalah perut lainnya dapat terjadi saat mengkonsumsi pare di saat hamil.

3. Persalinan prematur:

Pare juga dapat menyebabkan beberapa aktivitas rahim yang menyusahkan, yang sebenarnya dapat menyebabkan persalinan prematur pada kebanyakan wanita.

Tidak ada penelitian khusus yang dilakukan pada wanita yang mengkonsumsi pare selama kehamilan.

Oleh karena itu, pastikan Anda berkonsultasi dengan dokter kandungan sebelum memasukkannya ke dalam makanan harian.