Puluhan Usaha Kuliner Khas Solo Ikut Semarakkan Peringatan Hari UMKM Nasional
- Screenshot berita VivaNews
Menurut Sulistyo, usaha yang dijalankan sejak 2014 ini sudah cukup dikenal oleh masyarakat Solo, sebab cara pembuatannya masih tradisional dengan dimasak menggunakan cetakan serabi.
Selain itu, varian rasa yang beragam juga membuat leker buatannya banyak disukai seluruh kalangan.
Serra Argo Rianda (36) pemilik Selat Viens juga berusaha menjaga resep asli yang diturunkan dari orang tuanya. Dia mengaku resep ini didapat sejak zaman Kolonial Belanda.
“Karena Belanda Sukanya makan daging, sedangkan Keraton Solo Sukanya makan sayur, dibuatlah kombinasinya,” ujar Serra.
Sebagai anak, Serra bertekad usaha yang dirintis orang tuanya itu semakin besar dan dikenal orang banyak, sehingga pada 2016 silam ia langsung menjualnya secara online. Hingga kini Selat Viens telah berhasil membuka 11 cabang di kota Solo.