Tragis, Kepala Bayi Putus Gara-gara Ditarik Terlalu Keras oleh Dokter saat Persalinan

Ilustrasi operasi
Sumber :
  • Pixabay

Menurut pernyataan dari juru bicara keluarga, ketika Ross dan Taylor menuntut untuk melihat dan menggendong bayi mereka, staf rumah sakit memberi tahu mereka bahwa mereka tidak diizinkan untuk menyentuh atau menggendong bayi tersebut. 

Bayi Baru Lahir Usia 0-6 Bulan Dapat Bantuan Rp.3 Juta dari Pemerintah, Cek Informasinya Disini

Staf rumah sakit hanya mengizinkan pasangan muda itu untuk melihat anak mereka yang sudah meninggal dunia. Namun, bayi mereka dibungkus rapat dengan selimut dan kepala disandarkan di atas tubuhnya sehingga orang yang melihatnya tidak bisa melihat bahwa bayi tersebut sudah dipenggal.

Pada hari Kamis, Pemeriksa Medis Clayton County mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa kantornya meminta pejabat negara bagian untuk menyelidiki insiden tersebut. Byars mengatakan kantornya telah menghubungi Dewan Medis Komposit Georgia "dan meminta agar mereka juga menyelidiki peran tiga dokter dalam insiden ini."

Bisnis Rumah Sakit Tumbuh Subur di Subang

Sementara itu, Rumah Sakit Southern Regional mengatakan bahwa dokter yang terlibat dalam persalinan itu bukan pegawai rumah sakit. Namun, Rumah sakit sudah mengambil langkah tepat untuk menanggapi situasi yang tidak menguntungkan tersebut.

Gugatan tersebut menuduh, antara lain, kelalaian para tergugat, yang meliputi pusat medis dan dokter, Dr. Tracey St. Julian. Gugatan tersebut meminta tergugat ganti rugi materi, termasuk nilai nyawa bayi dan untuk biaya penguburan.

Gebyar 12 Tahun PT Pindad Medika Utama