PDIP Terancam Ditinggal
- Tangkap layar
VIVA Jabar - Setelah hari ini, partai golkar dan PAN mendeklarasikan dukungannya ke calon presiden prabowo subianto,jika koalisi ini solid, maka prabowo sudah mendapatkan dukungan 4 partai, yakni gerindra, PKB, GOLKAR, PAN.
Dan sangat mungkin akan disusul oleh partai non parlemen lainnya. Dan 4 partai yang bergabung dengan prabowo merupakai partai besar dan menengah. Sehingga sudah bisa dipastikan prabowo sangat kuat.
Sekaligus menggugurkan informasi akan adanya poros koalisi keempat dalam dukungan calon presiden dan wakil presiden.
Namun demikian, sampai saat ini koalisi partai politik pengusung calon presiden dan wakil presiden masih belum ada yang bener-bener ajeg. Termasuk koalisi perubahan yang dibesut oleh nasdem dan koalisi kebangkitan indonesia raya besutan gerindra dan PKB.
Demokrat bisa saja lepas dari koalisi perubahan jika AHY tidak masuk cawapres, begitupun yang terjari pada PKB mungkin saja hengkang dari KKIR jika prabowo mengambil cawapres selain cak imin.
Sama saja dengan golkar dan PAN sudah mulai "miring-miring" ke prabowo, kedua partai tersebut mempunyai proposal yang sama yakni power sharing. PAN mengusulkan erik thohir sebagai cawapresnya prabowo, termasuk sangat mungkin golkar mengusulkan airlangga sebagai cawapresnya gerindra.
Artinya ketika prabowi tidak mengakomodir itu, bukan tidak mungkin mereka tidak berkoalisi dengan prabowo atau mengusulkan pembagian kekuasaan yang lain, misalnya komposisi menteri atau support finacial untuk kepentingan kampanye partainya masing-masing.