Komjen Pol Anang: Rektor Akan Kuat Jika Didukung Brimob, Begitupun Sebaliknya
- Viva.co.id
VIVA Jabar - Korps Brimob dan 96 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) serta 44 politeknik se-Indonesia menggelar apel bersama Deklarasi Kebangsaan. Apel dihadiri juga oleh seribu mahasiswa yang mengucap Deklarasi Kebangsaan.
Kegiatan ini digelar dalam rangka menyambut HUT RI ke-78. Apel diikuti juga oleh 900 personel pendamping jajaran pasukan Degana dan pasukan Pelopor Korbrimob Polri.
Dankorp Brimob Komjen Pol Anang Revandoko mengatakan, berkumpulnya para rektor dan mahasiswa di Brimob sebagai bukti sinergi kepolisian dengan akademisi. Tujuannya untuk bersama-sama menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
“Ini sejarah Korp Brimob Polri pada hari ini Korps Brimob Polri telah menerima sejarah tinta emas bagi tokoh-tokoh hebat para pemikir bangsa, para rektor-rektor Indonesia bersatu padu bergandeng tangan untuk Indonesia Raya,” kata Dankor Anang, Rabu (16/8/2023).
Sebagai bangsa yang besar, sambung Dankor, sudah sepatutnya jika kepolisian dan akademisi bersatu mengatasi permasalahan bangsa. Negara akan kuat jika akademisi dan kepolisian saling sinergi.
“Rektor akan kuat apabila didukung Korps Brimob Polri. Brimob juga begitu, semakin kuat apabila ada rektor dan adik-adik mahasiswa menjadi satu. Kita punya potensi, alangkah kurang bagusnya jika potensi Korps Brimob Polri tidak menjadi bagian potensi dari mahasiswa dan rektor sekalian,” tegasnya.
Dankor Brimob juga mengingatkan agar generasi muda Indonesia tidak mudah terpecah belah oleh kelompok tertentu. Oleh karenanya, anak muda harus saling bergandengan tangan agar terhindar dari kelompok yang ingin memecah belah keutuhan NKRI.
“Ini pasti tidak bisa apabila adik-adik muda kita bersatu padu lagi. Pak rektor sudah sepakat, kita sepakat semua bahwa kita adalah Indonesia,” tukasnya.
Di tempat yang sama, Ketua Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), Prof Ganefri berharap dengan adanya deklarasi ini bisa menumbuhkan dan mengingatkan kembali pentingnya menjaga NKRI. Dia juga mengingatkan agar Indonesia jangan mudah diprovokasi oleh siapapun.
“Terutama adik mahasiswa ini juga kita sadari. Karena ini juga mau masuk tahun politik, tahun pemilu kita berharap semua elemen bangsa bersatu untuk menjaga NKRI ini dan jangan adik mahasiswa jangan mudah terprovokasi kepentingan golongan untuk yang berpotensi memecah bangsa ini,” katanya.
Dikatakan, sinergi akademisi dan Brimob diperlukan untuk meredam potensi pecah belah di kalangan mahasiswa.
Oleh karenanya pihaknya melakukan penandatanganan nota kesepakatan atau MoU dengan Brimob. Sehingga nanti pihaknya mengajak Brimob untuk mengedukasi dan membekali mahasiswa.
“Hampir di berbagai daerah mahasiswa melibatkan pihak Brimob untuk memberikan materi terutama dalam menjaga NKRI berbagai materi yang menumbuhkan rasa kebangsaan, kecintaan kepada NKRI. Dengan MoU yang sudah ada di pucuk ini nanti daerah juga akan lebih mudah karena di daerah banyak teman-teman Brimob semua ada,” pungkasnya.