Mengejutkan! Rektor Unika Soegijapranata Ngaku Diminta Polisi Buat Video Puji Jokowi

Rektor Unika Soegijapranata Kota Semarang, Ferdinandus Hindarto
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA JabarFerdinandus Hindarto merupakan Rektor Universitas Katolik (Unika) Soegijapranata Kota Semarang yang belum lama ini membuat pengakuan mengejutkan.

Istana Tegaskan Jokowi Tak Ikut Campur Pembentukan Kabinet Prabowo-Gibran

Ferdinan mengaku diminta oleh pihak kepolisian untuk membuat video berisi pernyataan yang memuji kinerja Presiden Joko Widodo. Selain itu, ia mengaku juga diminta membicarakan figur yang layak menjadi pengganti Jokowi.

Atas permintaan polisi itu, Ferdinandus menolaknya. Namun diduga, sejumlah rektor di Kota Semarang sudah membuat video pesanan tersebut.

Ridwan Kamil Umumkan Pembubaran TKD Prabowo-Gibran di Jawa Barat Pasca-Kemenangan

Ferdinandus memang mengakui bahwa Presiden Jokowi sempat membuat video ucapan selamat pada Dies Natalis ke-40. Namun begitu, bukan berarti Ferdinandus harus membayar hal tersebut.

"Beliau mengirimkan video sangat lengkap, sangat bagus. Kami tentu memberi apresiasi. Nah, itu kebenaran kan. Tapi, ketika ada hal-hal sesuatu yang kurang pas dengan prinsip kebenaran maka kami harus menyuarakan," kata Ferdinandus saat ditemui di Semarang, Selasa, 6 Februari 2024.

Rajut Kebersamaan di Bulan Ramadan, EIGER Adventure Gelar Buka Puasa Bersama Berbagai Komunitas

Kemudian, Ferdinandus mengatakan ia terus dibujuk agar bersedia membuat video tersebut. Bahkan, anggota polisi yang memintanya sampai memohon-mohon karena videonya akan dikirim ke Polda Jateng.

“Jawaban saya sama maka tadi pagi beliau mengatakan pak mbok kasihan dengan saya. Dan, saya katakan saya tahu panjenengan menjalankan tugas tetapi saya harus menghormati pilihan saya tolong hormati pilihan kami," jelasnya.  

Halaman Selanjutnya
img_title