Senjata Api Ilegal Marak di Indonesia, Ternyata pelaku Pakai KTA TNI dan Kemenhan Palsu

Dirreskrimum Polda Metro Jaya, Kombes Pol Hengki Haryadi
Sumber :
  • tvonenews.com

VIVA Jabar - Kasus penjualan senjata api ilegal marak terjadi belakangan ini di Indonesia, padahal di negara ini senjata api ilegal sangat dilarang oleh pemerintah. Lalu Polda Metro Jaya pun mecoba mengungkap kasus-kasus tersebut dengan berkordinasi dengan Puspom TNI AD.

Rekomendasi Game Tebaik di PlayStation 4, Yang Dapat Anda Mainkan

Pasalnya, pada pelaku ditemukan Kartu Tanda Anggota (KTA) TNI AD, dan KTA Kementerian Pertahanan (Kemenhan) palsu.

Modus pelaku mengedarkan senjata api (senpi) dengan membentuk suatu kelompok pelatihan. Adapun, anggota kelompok tersebut diberi KTA seolah-olah dikeluarkan oleh instansi terkait. Padahal, KTA itu dipastikan palsu.

Viral, Aksi Anggota Lantas Polres Subang Saat Lepas Seragam Tutupi Jenazah Korban Kecelakaan

"Anggotanya ini (kelompok) sebenarnya korban juga karena menggunakan kartu palsu seolah-olah itu adalah asli, bahkan melakukan pelatihan-pelatihan sejenis militer padahal itu bukan militer," ujar Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Hengki Haryadi kepada wartawan, Jumat 18 Agustus 2023.

Direktur Riserse kriminal Umum Polda Metro Jaya Hengki Haryadi

Photo :
  • Viva.co.id
Rumah Sakit Pelni Dilaporkan Atas Dugaan Malpraktik Pada Operasi Usus Buntu

Polisi menyita 38 pucuk baik laras panjang maupun laras pendek. Tapi, eks Kapolres Metro Jakarta Pusat ini belum membeberkan identitas pelaku yang sudah ditangkap. Sebab proses penyidikan masih berjalan.

"Mohon maaf pada saat rilis kali ini kami tidak akan menyebutkan nama tersangka karena operasi kami belum selesai. Kita bersama Puspomad," katanya lagi.

Halaman Selanjutnya
img_title