Purwakarta Caang Mencrang, Disperkim Targetkan 500 PJL Terpasang di 17 Kecamatan
- Istimewa
VIVA Jabar – Penataan penerangan jalan lingkungan (jaling) di Kabupaten Purwakarta terus dibenahi. Demikian diungkapkan Sekretaris Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman (Disperkim) Kabupaten Purwakarta, Dian Ardiansyah.
Disebutkan, jika jaling di Purwakarta memang masih ada yang belum memiliki lampu penerangan yang memadai. Pihak Pemkab Purwakarta masih terus berbenah demi memaksimalkan pelayanan kepada masyarakat.
"Setiap tahun, kami mengalokasikan anggaran untuk pengadaan unit penerangan jalan lingkungan. Tujuannya apa? Supaya, jalan-jalan terutama yang rawan mendapat penerangan yang memadai," ujar Dian Senin 4 September 2023.
Dikatakan Dian, jaling yang diprioritaskan untuk segera dibangun lampu penerangan adalah wilayah yang rawan terjadinya kecelakaan dan aksi kriminalitas.
Dian memaparkan, penerangan jalan ini terbagi dalam berbagai jenis. Seperti, penerangan jalan umum (PJU), penerangan jalan lingkungan (PJL), penerangan lampion karakter, dan juga penerangan lampion tirai.
Khusus untuk PJU yang menjadi kewenangan instansinya, sejak 2012 lalu sudah terpasang 3.943 titik. Penerangan tersebut menggunakan lampu LED.
Untuk tahun 2023 ini, pihaknya menargetkan 500 PJL terpasang di seluruh wilayah di 17 kecamatan. Sampai saat ini, yang telah terealisasi 172 titik.
Dengan pemasangan penerangan jalan ini, diharapkan Purwakarta menjadi wilayah yang kotanya caang (terang), tamannya mencrang dan pemukimannya herang.
Terkait dengan pemasangan peneranga lampion, tujuannya untuk membuat suasana perkotaan menjadi estetik. Salah satu wilayah yang dipasangi lampu lampion adalah sepanjang Jl Jend Sudirman.
Jumlah PJL yang menjadi kewenangan Disperkim, sebanyak 3.943 (data sejak 2012). Lampion karakter 358 titik dan lampion tirai ada 95 titik.
"Selain memasang PJL baru, kami juga rutin melakukan pemeliharaan untuk penerangan jalan ini. Misalkan, mengganti lampu lampio dan lampu LED yang sudah mati," jelas Dian.
Dengan penataan penerangan ini, diharapkan bisa memberi manfaat untuk masyarakat. Serta, meminimalisasi terjadinya aksi kriminalitas. Sehingga, kota yang caang, taman yang mencrang bisa membuat hati warga Purwakarta tenang.