Surat Permohonan Maaf Shane Lukas Ditolak Pihak David Ozora
- viva.co.id
Jabar – Di balik jeruji besi, penyesalan itu seolah menyiksa pelaku penganiayaan terhadap Cristalino David Ozora. Shane Lukas yang diketahui membantu Mario Dandy Satriyo saat melakukan aksi kekerasan pada putra Petinggi GP Ansor itu kini tergerak menulis surat.
Surat yang ditulis dari balik jeruji besi itu berisi permohonan maaf kepada belia yang ia aniaya. Shane juga meminta bantuan kepada keluarga David agar perkara yang menjeratnya segera selesai.
Usai selesai ditulis, Surat itu langsung dikirimkan ke Rumah Sakit Mayapada, Kuningan, Jakarta Selatan, tempat dimana David dirawat selama kurang lebih satu bulan lamanya.
Menurut kuasa hukum Shane, Happy SP Sihombing, kliennya yang menulis surat itu dari balik bui. Dia bersama timnya langsung ke rumah sakit untuk mengirim surat kliennya. Tapi, setiba di sana ayah David belum bisa menerima surat dan bunga karena masih mendampingi David di ruang pemulihan.
"Surat itu original ditulis oleh Shane, dia bilang minta tolong kasih dong ke adik David. Kita datang ke sana bersama tim, kita bawa bunga rasa empati. Kita ke sana minggu lalu, kita diterima ada satu orang keluarganya," kata Happy.
Tapi gayung tak bersambut, permohonan maaf melalui Surat itu ditolak dengan tegas oleh pihak keluarga David. Alto Luger, Paman David dengan jelas mengatakan bahwa tidak ada kata maaf untuk pelaku yang menganiaya keponakannya.
"Tidak ada maaf, dan tidak ada damai," kata Alto kepada wartawan di Jakarta, Selasa, 28 Maret 2023.