Mengenal Sosok Zulrifan Noor, Penyelamat Ekonomi Masyarakat dengan Zakat
- Astra Satu Indonesia
Yang membedakan BWI dari koperasi dan fundraising lainnya adalah konsepnya. Dengan konsep Zakat, Infaq dan Shadaqah dan wakaf produktif, BWI bergerak membangkitkan ekonomi umat.
Namun, donasi yang masuk tidak lantas kemudian dibagikan habis kepada sasaran. Selain disalurkan kepada kaum dhuafa seperti takjil pada saat Ramadhan, dan beras gratis kepada fakir miskin, donasi juga disalurkan kepada pegiat UMKM agar terhindar dari pinjaman berlipat kepada rentenir.
Diketahui, hampir 80% masyarakat Desa Tabalong terjerat rentenir. Program pelunasan hutang kepada rentenir pun diluncurkan dengan menggunakan dana zakat. Namun, dalam pelaksanaannya, BWI membuat perjanjian dengan para Mustahik agar tidak kembali berhutang pada rentenir.
Sejauh ini, sudah Rp.50,5 juta telah dikucurkan untuk membantu 300 orang fakir miskin. Di antara ratusan orang yang dibantu, tercatat sudah 15 orang terlepas dari hutang kepada rentenir. Mereka terus dibina oleh BWI agar punya penghasilan dengan usaha yang mandiri.
Dengan peran serta kontribusinya, mengantarkan Zulrifan Noor menjadi sosok yang inspiratif. Ia berhasil mengubah kondisi sosial ekonomi masyarakat sehingga berdaya dan mandiri.
Pria kelahiran Tabalong, Kalimantan Selatan pada 16 Juli 1990 itu berhasil menyabet penghargaan Astra Satu Indonesia Awards 2020 dengan kategori “Pejuang Tanpa Pamrih di Masa Pandemi COVID-19”.