Heboh Lagi Kasus Kopi Sianida, Dokter Forensik Polri Beberkan Hasil Autopsi Jenazah Mirna

Dokter ahli forensik, dr. Sumy Hastry Purwanti
Sumber :
  • viva.co.id

VIVA Jabar – Sejak diluncurkannya film dokumenter Ice Cold: Murder, Coffee, and Jesscia Wongso yang tayang di Netflix pada 28 September 2023 lalu, kasus kematian Wayan Mirna Salihin kembali menjadi perbincangan.

Prof Eddy Jadi Tersangka Kasus Suap, Netizen: Karma Jessica Wongso

Bersama santernya pemberitaan kasus yang menyeret Jessica Wongso tersebut, muncul dugaan bahwa Mirna meninggal bukan karena racun sianida.

Menanggapi hal tersebut, dokter ahli forensik Kombes Pol Sumy Hastry Purwanti turut angkat bicara. Menurutnya, masyarakat tidak perlu ragu dengan seluruh proses terkait kasus meninggalnya Mirna.

Pendeta Sebut Mirna Kurang Harmonis dengan Edi Darmawan

Ia menegaskan dengan bahwa tim forensik sudah membuktikan bahwa Wayan Mirna positif meninggal karena racun sianida.

“Kalau kami kan autopsi, hasilnya kita serahkan penyidik dan memang waktu itu positif sianida,” ujar Dokter Hastry dilihat dari YouTube pribadinya, Senin 9 Oktober 2023.

Daniel Mananta Dibayangi Spirit Wayan Mirna Balas Dendam terhadap Pelaku Sebenarnya

Menurut Hastry, munculnya keraguan di masyarakat itu dikarenakan Jessica Wongso mendatangkan saksi ahli yang pandai memainkan dan menggiring opini publik.

“Pembelanya merupakan para ahli-ahli yang bisa mempengaruhi yang mulia hakim. Ya itu sih risiko di pengadilan ya, kan bagaimana kita juga memberikan keterangan ahli untuk mempengaruhi hakim dan yang memberi keputusan nanti pak hakim,” kata dia.

Hastry menambahkan, saksi-saksi hebat itu didatangkan karena memang terdakwa Jessica mampu mendatangkannya.

"Dan mereka kan karena terdakwa (Jessica Wongso) orang mampu banget bisa mendatangkan ahli-ahli dari luar negeri juga kan, ada ahli forensik dari Makasar, dari luar negeri, ya itu memang haknya," kata dia Hal itu lah yang menurut Hastry membuat hasil forensik menjadi seolah-olah diragukan kebenarannya.

"Jadi kayaknya keterangan kita seolah-olah kalah gitu, tapi kan tetap divonis bersalah," kata dr Hastry.

Hastry juga menegaskan bahwa hasil autopsi membuktikan adanya racun sianida. Namun, yang menjadi misteri saat itu adalah siapa yang menuangkan racun tersebut ke kopi Mirna.

"Otopsi kan memang bisa bunyi ya, tapi waktu itu kan siapa yang menaruh racunnya kan masalahnya di situ," imbuhnya.

Kendati telah ditemukan sianida dalam tubuh Mirna, Jessica Wongso mendapat vonis ringan karena memang belum jelas siapa yang memasukkan racun itu.

"Tapi kan dia bisa ringan karena juga tidak jelas siapa yang memasukkan sianida ke kopi itu siapa," ujar dr Hastry.