Ini Alasan Orang Jabar Males Dilirik Jadi Suksesor Kepemimpinan Nasional
- Screenshot berita VivaNews
"Secara sejarah hingga tahun 2014, tingkat keterwakilan Jawa Barat dalam panggung politik nasional itu rendah. Pertama, kita sudah punya tujuh presiden, dari Jawa barat, nol. Kedua, kita sudah punya 10 wakil presiden, dari Jawa barat baru satu, Jendral Umar Wirahadikusumah. Dan itu pun kita yakin, bukan karena kesundaannya, bukan karena kejawabaratannya, tapi karena jalur militernya", tegas Prof. Dr. H. Karim Suryadi.
"Padahal teori mengatakan, ada istilah Capres Cawapres bermain dirumah sendiri akan mendapatkan dua keuntungan. Pertama, dia akan merepresentasikan apa kekhawatiran mayoritas rakyat yang akan diwakilinya, dan kedua, dia akan mendapatkan sesuatu yang harus diberikan kepada rakyatnya", lanjut Prof. Dr. H. Karim Suryadi.
"Jadi intinya, secara teori, koalisi manapun membutuhkan dukungan suara masyarakat Jawa Barat", pungkasnya.