Asosiasi Camat Purwakarta Geram 'Dijebak' Partai Sayap Golkar
- Istimewa
VIVA Jabar – Asosiasi Camat (Asmat) Kabupaten Purwakarta merasa 'dijebak' oleh organisasi sayap Partai Golkar, Al Hidayah.
Bagaimana tidak, Ketua Asmat Purwakarta, Rustaman Arifin dituding tidak netral karena masuk sebagai pengurus Al Hidayah.
Menurut Jubir Asmat Purwakarta, Helmi Setiawan, masuknya para camat ke Al Hidayah lantaran mulanya mereka hanya mengetahui jika Al Hidayah sebagai pengajian biasa.
Namun, tiba-tiba nama para camat dan istrinya justru dicatut sebagai pembina dan penasehat organisasi sayap partai tersebut.
"Jadi berdasarkan SK itu nama jabatan dibuat oleh tingkat (Golkar) kabupaten bukan dari kecamatan. Artinya siapapun jadi camat akan ditulis jadi pembina, sebagai contoh saya Camat Kiarapedes disebutkan Pembina Al Hidayah, kemudian penasihatnya Ketua TP PKK kecamatan masing-masing," ujar Helmi saat menggelar aksi solidaritas di Bawaslu Purwakarta.
Kedatangan mereka ke Bawaslu terkait laporan salah satu pihak yang meragukan netralitas Asmat Purwakarta.
Karena hal tersebut, Asmat meminta DPD Golkar Purwakarta dan pengurus Al Hidayah segera menjelaskan mengenai kemunculak SK yang mencatut nama para camat dan istri. Padahal sudah jelas ASN harus netral.