YLBHI Desak Kepolisian Hentikan Kasus Rocky Gerung

VIVA Jabar – Yayasan Lembaga Bantuan Hukum Indonesia (YLBHI) mendesak Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) untuk menghentikan kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang menjerat pengamat politik, Rocky Gerung.

Ketua Umum YLBHI, Muhammad Isnur mengatakan bersedia menjadi penasehat hukum Rocky Gerung dalam menghadapi kasus dugaan penghinaan terhadap Presiden Jokowi.

"YLBHI menyatakan bergabung dan bersedia menjadi penasehat hukum atau pendamping Rocky Gerung," kata Isnur dikutip dari YouTube Harseubeno Selasa (24/10/2024)



YLBHI Desak Kepolisian Hentikan Kasus Rocky Gerung

Photo :

• -

Muhammad Isnur juga mengatakan bahwa upaya kriminalisasi atau upaya pelaporan pidana terhadap Rocky Gerung merupakan serangan langsung terhadap kebebasan berpendapat dan serangan terhadap berekspresi.

"YLBHI memandang upaya kriminalisasi, upaya pelaporan pidana merupakan serangan langsung kepada masyarakat Indonesia, serangan kepada Demokrasi, kebebasan berekspresi, kepada akal sehat," tambah Isnur.

Isnur menjelaskan bahwa kasus Rocky Gerung adalah upaya mengekang dan membunuh kebebasan berpendapat, serta memberangus demokrasi.

Halaman Selanjutnya

"Ketika ada upaya killing the messenger, upaya membungkam Rocky, upaya membungkam suara masyarakat adalah upaya membunuh ekspresi itu sendiri. Itu terjadi di banyak semua isu, dilakukan kepada mahasiswa, dosen, aktivis, jurnalis dan sekarang Rocky Gerung. Ini adalah upaya dan modus yang sama. Dimana ketika seseorang menyuarakan ekspresinya dibalas dengan tindakan represif", jelas isnur.