Demonstrasi Bela Palestina, Gaungkan Boikot Produk Israel
- screenshoot berita tvonenews
VIVA Jabar – Ratusan warga di Desa Bantar Sari, Kecamatan Rancabungur, Kabupaten Bogor,Jawa Barat berunjuk rasa di halaman rumah Kepala Desa Bantar Sari. Aksi yang diikuti sedikitnya 300 warga yang terdiri dari jamaah majelis taklim, DKM mesjid dan santri pondok pesantren sekitar lokasi. Peserta juga diikuti oleh siswa TK, SD hingga SMA yang berada di wilayah Desa Bantar Sari.
Ratusan peserta mulai beraksi pukul 09.30 WIB di awali dengan orasi para tokoh masyarakat termasuk Ketua MUI Desa Bantar Sari serta tokoh dari ibu-ibu pengajian. Dalam orasinya mereka meminta warga mentaati fatwa Majelis Ulama Indonesia atau MUI nomor 83 tahun 2023 mengenai kewajiban umat Islam mendukung perjuangan rakyat Palestina untuk merdeka.
Selain itu para tokoh yang berorasi secara bergatian, mengajak terutama ibu-ibu untuk berhenti membeli produk-produk kebutuhan yang di impor dari negeri zionis Israel. "Palestina Palestina.. Merdeka merdeka.." teriakan yel-yel para pengunjuk rasa sambil menyiapkan produk yang dinilai sebagai buatan Yahudi. Mereka lalu mengumpulkannya di tepi jalan raya depan rumah kepala desa.
Setelah itu orasi Kepala Desa Bantar Sari, Lukman Nulhakim dengan bersemangat mengatakan bahwa sekitar Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang dipenuhi pasien telah dibombardir oleh zionis Israel. Dengan emosi sambil sesekali terisak kepala desa pun meneriakan boikot terhadap produk-produk Israel. Setelah orasi, ia pun turun dari mobil pick up dan mendatangi warung dan rumah warga di sekitar yang masih menyimpan serta menggunakan produk Israel. Selanjutnya kepala desa bersama timnya merazia barang-barang atau produk yang dianggap terkait Israel atau yang berafiliasi zionis Israel. Sejumlah produk berupa pasta gigi, bumbu masak, minuman dan sabun cuci, serta sejumlah produk lainnya, dibawa ke luar dan dibuang isinya ke selokan. Tak cukup sampai di situ, aksi berlanjut dengan membeberkan bendera zionis Israel di jalanan desa lalu membiarkan bendera tersebut dilindas pengendara yang melintas. "Ya kami dari kampung atau desa mendukung pemerintah pusat di mana presiden dan menteri luar negeri telah mengencam zionis Israel dan mendesak PBB untuk menghentikan perang dan pembantaian warga sipil palestina. Kami pun mendukung fatwa MUI nomor 83 tahun 2023 secara konkrit tentang boikot produk Israel " kata Kepala Desa Bantar Sari, Lukman Nulhakim kepada tvOnenews.com di lokasi aksi. Lukman menambahkan bahwa sejak tahun 2016 silam warganya tetap mendukung rakyat Palestina. Di mana penggalangan dana untuk Palestina sejak 2016 sampai sekarang telah terkumpul sedikitnya 200 juta lebih. Dana yang terkumpul lalu salurkan melalui lembaga terpercaya ke Palestina.