Terungkap, Modus Ghisca Debora Lakukan Penipuan Tiket Konser Coldplay

Ghisca Debora Aritonang
Sumber :
  • Berbagai Sumber

VIVA Jabar – Pihak kepolisian akhirnya mengungkap modus penipuan penjualan tiket konser Coldplay yang dilakukan oleh Ghisca Debora Aritonang. Menurut keterangan yang disampaikan polisi, modus Ghisca melakukan penipuan adalah dengan mengaku mengenal promotor konser.

Daftar Peserta Semifinal Liga Champions, Tak Ada Tim Inggris

Kapolres Metro Jakarta Pusat, Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro mengatakan Ghisca memang sempat mengikuti war untuk memperoleh tiket konser band asal Inggris tersebut.

Ghisca pun berhasil mendapatkan tiket tersebut. Setelahnya Ghisca mulai menjual dan menawarkan tiket tersebut kepada teman-temannya.

Konflik Belum Reda, Loly Blak-blakan Sebut Nikita Mirzani Egois

"Kemudian GDA ini menawarkan kepada teman-temannya sebagai reseller dengan dalih tiket tersebut adalah tiket komplimen yang dijanjikan akan dapat menjelang pelaksanaan Coldplay," kata Susatyo kepada wartawan, Senin (20/11/2023).

Selain itu, untuk menggaet para korban, Ghisca mengaku telah mengenal promotor konser Coldplay. Alhasil, korbanpun percaya.

Musim Depan, Liga 1 Pakai Wasit dari Jepang dan Inggris

"Yang bersangkutan meyakinkan kenal dengan perantara atau promotor, padahal sampai bulan Mei dengan November tidak ada komunikasi apapun dengan pihak promotor atau tiket dan sebagainya," tutur Susatyo.

Sebagai informasi, Polres Metro Jakarta Pusat telah menetapkan Ghisca sebagai tersangka dalam kasus tindak penipuan hingga Rp.5,1 miliar itu. Ghisca juta sudah ditahan sejak 17 November 2023 lalu.

“Total saksi yang kami periksa sebanyak tujuh orang. Selanjutnya, kami lakukan upaya (sita) paksa dari barang-barang milik tersangka,” kata Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Susatyo Purnomo Condro.

Dalam keterangan lanjutannya, Susatyo mengungkapkan bahwa Ghisca mengaku telah mengenal promotor konser dalam melakukan aksi penipuannya. Dengan begitu, para pembeli yakin dan tidak curiga tiket yang dibeli dari Ghisca itu palsu.

Padahal sejak Mei hingga November, tidak ada komunikasi apa pun antara Ghisca dengan pihak promotor.

Kemudian, Susatyo menambahkan kalau Ghisca Debora Aritonang mendapat Rp.250.000 pertiket.

"Modusnya, tersangka mengambil Rp 250.000 per tiket," tutur Susatyo.