Tanggapan Pemerintah RI Usai Rumah Sakit Indonesia di Gaza Dibombardir Israel
- Screenshoot Berita VIVANews
VIVA Jabar – Tentara Israel atau IDF dikabarkan mengepung Rumah Sakit Indonesia di Gaza sejak Minggu (19/11/2023). Mereka membawa senapan artileri dan tank-tank perang.
Puncaknya, sejak Senin (20/11/2023) Israel secara brutal menembaki siapapun yang ada di depan Rumah Sakit Indonesia itu.
Akibat serang tersebut, beberapa sumber mengatakan sedikitnya 8 orang tewas. Ada pula yang menyebut jumlah yang lebih besar yaitu 12 orang tewas.
Israel secara membabi buta menyerang fasilitas umum seperti Sekolah dan Rumah Sakit Indonesia. Padahal menurut kabar yang dirilis Al-Jazeera, ada sekitar 6000 orang termasuk staf dan 700 pasien berlindung di Rumah Sakit Indonesia tersebut.
Atas kekejaman yang dilakukan Israel tersebut, Indonesia melalui kementerian luar negeri (Kemenlu) RI mengutuk keras aksi biadab zionis Israel.
Bahkan, menteri luar negeri Indonesia, Retno Marsudi menyebut serangan Israel terhadap rumah sakit Indonesia itu adalah pelanggaran nyata terhadap hukum humaniter internasional.