Kehilangan Ashraf, Membuat BCL Lebih Mengenal Dirinya
- Berbagai Sumber
Jabar –Semenjak ditinggal Ashraf dan mengurung diri 8 bulan, BCL mengaku lebih mengenal dirinya, karena menurutnya setiap orang memiliki kadar ujiannya masing-masing, dan setiap orang akan merasakan diuji.
Ia mengaku, mencoba untuk move on atas kepergian Ashraf tak hanya sekali, tetapi berulang. BCL menyebut untuk melewati berbagai macam ujian kesabaran menjadi suatu kunci.
Karena menurutnya, berusaha menghindari merupakan tindakan yang kurang tepat, karena hal tersebut mamang harusdilewati, karena tidak semua perjuangan akan berhasil dipercobaan awal.
“Aku merasa lebih tahu diriku sendiri setelah kejadian itu terjadi (Ashraf Sinclair meninggal dunia. Tapi kalau ditanya gimana cara ngelewatinnya. Menurut aku, semua badai itu cuma perlu dilewatin aja. Kamu harus sabar sama dirimu sendiri. Gak semuanya kita coba sekali langsung berhasil. Enggak loh!” ceritanya.
Parahnya, kesedihan yang dialami selama 8 bulan tersebut benar menyiksanya, bagaimana tidak untuk bermafas saja BCL harus mengis terlebih dahulu.
Memang kata BCL, proses menerima takdir yang menempa kita memerlukan proses yang begitu panjang, terima saja dan jalani.
“Aku menghabiskan waktu 8 bulan di rumah, menangis setiap pagi hanya untuk bernapas aja. Cuma untuk napas aja tuh harus nangis. Jadi kayak, kisah ini udah berakhir, kita mesti gimana? Satu, terima dulu dong. Terima aja itu prosesnya panjang, namanya juga syok,” tandas BCL.
Meski sulit menghilangkan rasa duka atas meninggalnya Ashraf Sinclair, Bunga Citra Lestari tentu berhak bangkit kembali dan bahagia. Salah satu cara bahagianya adalah dengan kehadiran Tiko Aryawardhana, yang menjadi suaminya.