Tekan Emisi Karbon, BRIN-CRMAX Jalin Kerjasama

BRIN-CRMAX Jalin Kerjasama
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Di era sekarang ini, tantangan penggunaan energi ramah lingkungan dan energi baru terbarukan sudah tidak bisa ditawar lagi. Penggunaan teknologi yang berorientasi pada pengurangan emisi karbon harus diupayakan dengan menggunakan sumber energi berkelanjutan yang mampu menekan emisi karbon. 

Pertamina Dorong Inovasi Teknologi dan Energi Lewat Kompetisi PFsains

Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) melalui Pusat Riset Lingkungan dan Teknologi Bersih (PRLTB) menggelar penandatanganan kerjasama dengan PT. CRMAX Astha Mahadaya sebagai salah satu upaya untuk pengembangan produk-produk inovatif ramah lingkungan, Selasa (12/12/2023). 

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala PRLTB Handy Chandra mengatakan, kerjasama BRIN dengan CRMAX didasari bahwa perusahaan berbasis riset tersebut mampu mendorong pecepatan implementasi Energi Baru Terbarukan (EBT) pada 2023 dan Net Zero Emission 2060. 

Manchester United Akan Tetap Bersama Erik ten Hag

“CRMAX telah mendistribusikan produk-produknya secara retail. Ini selaras dengan fokus negara saat ini yakni menekan tingkat kandungan emisi karbon dalam negeri dimana BRIN dengan CRMAX memiliki kemampuan untuk mengembangkan produk ramah lingkungan. Harapannya hasil dari riset produk-produk retail CRMAX bisa membantu meringankan beban polusi udara,” ujar Handy. 

Menurutnya produk-produk CRMAX secara konsep general memiliki kandungan emisi karbon minim. sesuai dengan komitmen internasional ke depan penggunaan energi fossil terutama batubara harus dikurangi. Salah satu langkah penting dalam usaha tersebut adalah melalui peralihan ke sumber energi yang lebih bersih dan berkelanjutan.

Kick Off Festival Bojana 2024 di Kiara Artha Park Bandung Suguhkan 40 Variasi Kuliner Indonesia

“Kedepannya kita harus berangsur-angsur bergeser dari energi fossil ke nabati. Tapi memang tidak bisa simsalabim, harus ada kerja sama semua pihak. Feeling saya pergeseran itu dalam 10-15 tahun tercapai, karena pada 2060 PLTU batubara sudah dilarang lagi. Jadi kita andalkan energi dari matahari, angin, tenaga listrik arus laut,dan atau perbedaan suhu. Sekarang motor atau mobil listrik kan sudah jalan,” ungkap Handy.

Direktur Utama PT. CRMAX Astha Mahadaya, M. Ardianto, mengatakan sebagai perusahaan berbasis riset, pihaknya memiliki kepedulian besar terhadap lingkungan. Banyak sumber daya alam yang selama ini diekspor keluar kemudian datang kembali ke Indonesia dalam bentuk bahan siap pakai. Padahal, sumber daya yang besar tersebut dapat diolah di dalam negeri melalui berbagai kajian riset, dan manfaatnya dinikmati bersama sehingga memiliki nilai tambah yang tinggi. 

Halaman Selanjutnya
img_title