Semangat Berkobar, Nusantara Bangkit Deklarasi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran

Nusantara Bangkit Deklarasi Prabowo-Gibran Menang Satu Putaran
Sumber :
  • Istimewa

VIVA Jabar – Salah satu organisasi yang telah berkecimpung dalam pemilihan presiden pada tahun 2019 lalu, dan telah terbukti memenangkan pasangan Jokowi-Maruf Amin, yakni Nusantara Bangkit kini kembali ambil bagian dalam gelar pesta demokrasi 2024.

Anies Baswedan Konsisten Gaungkan Perubahan Meski di Luar Kekuasaan

Organ yang dulu ditugaskan di Pulau Sumatera Utara dan Riau ini sekarang dengan bangga mendeklarasikan dukungannya terhadap pasangan Prabowo-Gibran. Bahkan tak tanggung-tanggung, komunitas relawan ini mendeklarasikan Prabowo-Gibran menang satu putaran di Pilpres 2024 mendatang.

Dalam press release nya disebutkan, organ Nusantara Bangkit ini bergeliat sejak wacana Gibran akan dipasangkan dengan Prabowo Subianto mengemuka hingga kini organ ini terus mengawal suksesi Prabowo-Gibran. Organ ini juga terkenal loyal terhadap kepemimpinan Joko Widodo dengan segala kebijakannya.

MK Tolak Gugatan Sengketa Pilpres, Dedi Mulyadi : Prabowo Dipilih Hati Nurani Bukan Bansos

Nusantara Bangkit meyakini bahwa pasangan Prabowo-Gibran akan menang dengan satu putaran melihat elektabilitas pasangan ini memiliki persentase paling tinggi di antara pasangan calon yang lain. Diketahui, pasangan calon akan menang satu putaran apabila meraih suara sebanyak 50%+1 dari semua hak pilih.

Oleh sebab pasangan Prabowo - Gibran berpotensi menang satu putaran ini maka Organ Nusantara Bangkit pada hari ini, Senin 18 Desember 2023 berinisiatif mengkampanyekan bukan hanya untuk Kemenangan Prabowo - Gibran tapi sekaligus untuk memenangkan satu putaran saja, dengan mencanangkan dan menggalakkan “GERAKAN MEMENANGKAN SATU PUTARAN PRABOWO- GIBRAN”.

Presiden Korea Selatan Ucapkan Selamat kepada Prabowo Subianto

Kenapa satu putaran lebih baik? Bila Pilpres ini berlangsung satu putaran maka yang pertama dapat menghindari polarisasi di masyarakat yang sangat melelahkan seperti Pilpres 2014 dan 2019, karena putaran ke 2 akan dilakukan 4 bulan kemudian yaitu 12 Juni 2023. Dalam kurun waktu 4 bulan ini bisa saja terjadi fenomena Polarisasi lagi.

Polarisasi ini bukan hanya melelahkan tetapi juga sangat berisiko menimbulkan perpecahan bagi Bangsa ini. Yang kedua manfaatnya adalah pasti dapat menghemat biaya Pilpres untuk putaran ke 2 sekitar 17 triliun Rupiah. Yang terakhir adalah lebih cepat Paslon Presiden dan Wakil Presiden terpilih maka lebih cepat dalam mempersiapkan Kabinet dan Programnya yang siap untuk bekerja.

Halaman Selanjutnya
img_title