Loyalis Bocorkan Isi Pidato Anas Urbaningrum Setelah Bebas dari LP Sukamiskin
- viva.co.id
Jabar – Mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum (AU) dijadwalkan akan keluar dari Lembaga Pemasyarakat an (LP) Sukamiskin pada Selasa, 11 April 2023. Direncanakan, mantan aktivis Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) yang ditahan selama 10 tahun itu akan memberikan pidato usai dirinya menghirup udara bebas.
Sebagai loyalis, Kornas Sahabat Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad mengungkapkan bahwa Anas akan keluar pada jam 14.00 WIB setelah pelepasan oleh Kepala LP Sukamiskin.
"Mas AU keluar dari lapas Sukamiskin jam 14.00 WIB, dilanjutkan acara pelepasan oleh Ka Lapas dan Pidato Mas Anas yang secara khusus akan disampaikan di hadapan sahabat-sahabat," kata Rahmad, dalam keterangannya, Senin, 10 April 2023.
Anas Urbaningrum
- viva.co.id
Anas Urbaningrum
- viva.co.id
Mengenai isi pidato yang akan disampaikan Anas Urbaningrum, Muhammad Rahmad memberi bocoran. Dia mengatakan bahwa AU akan sedikit menyentil mantan Presiden Indonesia Susilo Bambang Yudhoyono. Rahmad menyinggung nama Ketua Umum Partai Demokrat yakni Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dan Ketua Majlis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
"Terkait ramainya pertanyaan terkait isi pidato Mas Anas, dapat kami sampaikan bahwa Mas Anas akan memberikan kejutan pada pidatonya besok. Mas Anas tidak punya urusan dengan AHY tapi memiliki agenda khusus dengan SBY," ujar Rahmad.
Menurut dia, dari Lapas Sukamiskin, nanti akan bergabung di RM Ponyo, Cinunuk, Kabupaten Bandung, untuk acara buka puasa bersama dan silaturrahim. Pun, ia mengimbau agar bagi sahabat yang datang dari wilayah timur dan barat agar langsung menuju Rumah Makan Ponyo, Cinunuk. Dia mengatakan demikian karena mengingat area daya tampung di Sukamiskin terbatas.
"Mas Anas akan bergabung di RM Ponyo dari Suka Miskin," tutur eks politikus Demokrat tersebut.
Kemudian, Rahmad menghimbau kepada para loyalis AU yang akan turut menjemput atau menyambut pembebasan AU untuk tertib dan tidak membawa barang-barang yang dapat membahayakan.
"Tidak membawa senjata tajam, atau bahan yang mudah terbakar. Sabahat agar sama sama menjaga ketertiban, keamanan, dan kenyamanan, sehingga lingkungan dan masyarakat sekitar tetap nyaman dan aman," ujarnya.
Rahmad mengatakan estimasi jumlah yang akan hadir ikut jemput Anas dibatasi hanya di bawah 2 ribu orang. Menurut dia, hal itu mengingat area tempat yang terbatas sehingga sebagian besar pengunjung di arahkan ke RM Ponyo, Cinunuk.
Usai dari Cinunuk, Anas akan bertolak ke kampung halamannya di Blitar, Jawa Timur.
"Buka puasa dan silaturahim di Cinunuk dulu. Setelah itu baru ke Blitar," ujar Rahmad.
