Tak Hanya Jokowi, Gibran dan Bobby juga Tak Diundang di Acara HUT PDIP

Walikota Solo PDIP, Gibran Rakabuming Raka.
Sumber :
  • Viva.co.id

VIVA Jabar – Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan akan merayakan HUT ke-51. Namun demikian, Presiden Jokowi secara resmi menyatakan tidak akan hadir dalam acara tersebut. Jokowi mengatakan ia belum mendapat undangan dari partai yang telah membedakan namanya itu.

Hasil Survei Pilkada 2024, Cagub Jabar Dedi Mulyadi Tunjukan Pengaruhnya di Basis PDI Perjuangan

Dikabarkan, ini menjadi yang pertama bagi orang nomor satu di Indonesia itu tidak hadir dalam perayaan HUT PDI Perjuangan sepanjang ia menjabat sebagai presiden.

Namun, ternyata tidak hanya Jokowi yang tidak mendapatkan undangan. Cawapres Gibran Rakabuming Raka dan Wali Kota Meda, Bobby Nasution juga tidak mendapat undangan perayaan HUT partai berlogo banteng moncong putih tersebut.

Peran PDIP Penentu Kemenangan Pilkada Subang?

Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto menegaskan posisi Gibran dan Bobby kini bukan sebagai kader PDI Perjuangan lagi. Sebab, kini Gibran menjadi cawapres diusung oleh partai lain.

"Terkait Mas Gibran, nasibnya sama seperti Mas Bobby. Karena berdasarkan konstitusi, pasangan calon presiden dan wakil presiden diusung partai politik dan gabungan partai politik," kata Hasto dalam konferensi pers di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Senin (8/1/2024).

Perkuat Hilirisasi Jokowi, Pabrik Pipa Seamless Pertama di Asia Tenggara Senilai 5 Triliun Dibangun

"Partai tidak boleh mengusung dua orang. Maka keanggotaannya berdasarkan konstitusi negara dan partai politik itu secara otomatis sudah berakhir," sambungnya.

Hasto mengatakan bahwa seluruh kader PDIP diundang dalam HUT kali ini, sisanya adalah tamu undangan yang berada di VVIP, yakni rakyat kecil.

"HUT ini di tingkat nasional. Tapi akan di relay secara langsung di seluruh daerah. Sehingga seluruh kepala daerah PDI Perjuangan ikut," tuturnya.

Perayaan HUT sendiri akan digelar di sekolah partai, Lenteng Agung, Jakarta Selatan.

"VVIP kami ya rakyat, wong cilik, akar rumput, maka peringatan itu dilaksanakan di tingkat RT dan RW," kata Hasto.