Akhirnya Tertangkap! Begini Nasib AN, Pria yang Ancam Tembak Anies Baswedan di Instagram

Pelaku pengancam Anies Baswedan.
Sumber :
  • Tvone news

Jabar – Sebuah akun Instagram bernama @rifanariansyah membuat heboh jagat maya dengan mengancam akan menembak Anies Baswedan, calon presiden nomor 1, yang sedang berkampanye di Jakarta.

Anies Baswedan Konsisten Gaungkan Perubahan Meski di Luar Kekuasaan

Akun tersebut mengunggah foto Anies dengan caption yang berisi ancaman dan ejekan. Tak lama setelah unggahan tersebut viral, polisi langsung bergerak cepat untuk mengejar pelaku.

Dengan bantuan tim ahli dari Bareskrim Mabes Polri, polisi berhasil mengidentifikasi pemilik akun tersebut.

Populer di Instagram, Shin Tae-yong Raup Uang dengan Jadi Bintang Iklan

"Setelah kami lakukan profiling terhadap akun itu, akhirnya Tim Subdit Siber Ditkrimsus Polda Kaltim menemukan terduga ini berinisial AN (22), warga Sangata, Kabupaten Kutai Timur," kata Kepala Bidang Humas Polda Kaltim, Kombes Pol.

Yusuf Sutejo di Balikpapan, Kalimantan Timur, dikutip dari situs tvOne News, Senin 15 Januari 2024.

Justin Hubner Tak Diizinkan Bela Timnas Indonesia U-23, Netizen 'Serang' Instagram Cerezo Osaka

Yusuf menjelaskan setelah dilakukan identifikasi profil tersebut, polisi langsung menghubungi pihak keluarga dari pemilik akun media sosial tersebut.

"Kami menjelaskan situasi yang terjadi dan dengan sukarela terduga ini bersedia menyerahkan diri ke Polda Kaltim untuk diamankan," tambah Yusuf.

AN pun akhirnya tiba di Polda Kaltim pada Sabtu (13/1) dengan didampingi keluarganya. Ia mengaku menyesal telah melakukan perbuatan bodoh tersebut.

"Meskipun akun media sosial itu telah dihapus, polisi masih bisa mengidentifikasi pemilik. Polisi langsung menurunkan tim setelah berkoordinasi dengan keluarga terduga untuk dilakukan penjemputan untuk dimintai keterangan," jelas Yusuf.

Polisi kemudian melakukan gelar perkara, Senin, dengan melibatkan tim yang sudah dibentuk, termasuk saksi ahli di antaranya ahli bahasa, ahli pidana, dan ahli teknologi informasi.

"Hal ini untuk dapat memastikan langkah-langkah selanjutnya," katanya.

Yusuf meminta masyarakat bersabar dan mempercayakan kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

"Upaya ini merupakan tindakan yang responsif terhadap pengancaman yang dilakukan di media sosial atau ruang publik lainnya," katanya.

Dia juga meminta masyarakat untuk tenang dan tidak terprovokasi dengan unggahan di media sosial yang belum terverifikasi kebenarannya.

"Kami dari kepolisian juga memastikan akan bersikap netral dalam Pemilu 2024 dan menjamin pemilu akan berlangsung dengan damai, aman, lancar, dan tertib," ujar Yusuf