Nasib Pemuda Pakai Motor Knalpot Brong di Subang
- Istimewa
KDM pun menasehati pemuda tersebut agar tak lagi menggunakan knalpot brong. Tidak hanya warga di jalan, di sawah pun knalpot brong akan mengganggu ekosistem karena suaranya yang bising.
Setelah dinasehati pemuda tersebut pun diminta mendengarkan langsung suara yang keluar dari knalpot motornya. Pemuda itu pun kapok karena merasa kupingnya sakit saat mendengar suara knalpotnya sendiri.
“Iya, Pak, sakit, perih suaranya,” ucap pemuda itu sambil menutup kupingnya sendiri.
Bagi Kang Dedi Mulyadi penggunaan knalpot brong bukanlah sebuah hal yang wajar. Sebab selain tidak standar, suara yang dihasilkan sangat mengganggu apalagi jika motor dijalankan di permukiman.
“Kalau ada yang bilang ‘wajar, namanya juga anak muda’, coba dengarkan sendiri suaranya. Apalagi sampai motor digeber-geber sangat sakit di kuping. Jadi itu bukan hal yang patut dimaklumi,” ujar KDM.