Terkuak! Abu Bakar Ba'asyir Pilih Anies-Cak Imin di Pilpres 2024, Ini Alasannya
- viva.co.id
Jabar –Ustaz Abu Bakar Ba'asyir, pendiri Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki, Sukoharjo, secara terang-terangan menyatakan dukungannya kepada pasangan calon presiden (capres) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) di Pilpres 2024.
Pasangan AMIN dinilai sebagai pasangan yang paling mewakili kepentingan umat Islam di Indonesia, dibandingkan dengan pasangan capres-cawapres lainnya.
Dukungan Ba'asyir kepada AMIN terungkap setelah beredar rekaman suaranya di media sosial TikTok. Dalam rekaman tersebut, Ba'asyir dengan tegas menyampaikan bahwa ia memilih Anies-Cak Imin sebagai pemimpin Indonesia ke depan.
Rekaman tersebut dibenarkan oleh salah satu putra Ba'asyir, Abdul Rohim Ba'asyir, yang akrab disapa Iim. Ia mengatakan bahwa rekaman itu adalah jawaban ayahnya saat ditanya oleh salah satu jemaahnya lewat telepon sepekan lalu.
"Iya benar. Tapi itu kan konteksnya adalah beliau sedang menjawab pertanyaan salah satu jemaah saja. Artinya bukan sebuah rekaman yang memang sengaja dibuat untuk disebarkan. Jadi ada jemaah nanya kepada beliau by phone, dan jawabnya seperti itu," kata Iim, dikutip dari VIVA Grup, Rabu 17 Januari 2024.
Lim menjelaskan bahwa dukungan Ba'asyir kepada AMIN adalah hasil dari renungan sendiri pengasuh Pondok Pesantren Al Mukmin, Ngruki itu menjelang pelaksanaan Pilpres 2024.
Selain itu, Ba'asyir juga mendapatkan informasi-informasi dari berbagai sumber dan media yang membuatnya yakin bahwa Anies-Cak Imin adalah sosok yang paling cocok menggantikan Presiden Jokowi.
"Ya tampaknya itu dari informasi-informasi yang beliau dapatkan dari mengikuti perkembangan di media dan sebagainya, tampaknya beliau melihat bahwa sosok yang beliau pandang cocok untuk mimpin negeri ini ke depan adalah Anies," tegasnya.
Lim menambahkan bahwa dukungan Ba'asyir kepada AMIN akan disampaikan kepada para jemaah. Sebab, Ba'asyir tidak pernah menyembunyikan apapun keputusan yang telah diambilnya, dan akan berbagi pendapatnya kepada siapapun yang bertanya.
"Yang penting untuk kepentingan dakwah Islam dan sebagainya yang dia lihat untuk kepentingan bangsa dan kaum muslimin di negeri ini," harapnya