Istri Andy Rompas, Angela Hendriks Geram ke Anies dan Ganjar: Mau Bongkar Rahasia Negara?
- VIVA Bandung.
Jabar – Angela Hendriks tak terima dengan sikap Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo yang menekan Prabowo Subianto untuk mengungkap sistem pertahanan negara dalam waktu singkat saat debat capres. Ia menilai hal itu sebagai tindakan yang tidak bijaksana dan berbahaya bagi keamanan negara.
Dalam video yang diunggah di media sosialnya, Angela menunjukkan rasa kesal dan marahnya kepada dua capres nomor urut 1 dan 3 itu. Ia mengatakan bahwa mereka tidak menghormati rahasia negara yang seharusnya tidak dibocorkan ke publik.
"Debat capres yang baru-baru ini bertema pertahanan dan dalam debat itu Bapak Prabowo dipaksa untuk membuka sistem pertahanan dalam waktu 1 menit oleh Anis dan Ganjar. Lucu ya, masa pertahanan negara harus dipublikasikan di depan umum," kata Angela dengan nada tinggi, dikutip dari VIVA Bandung, Senin (29/1/2024).
Angela juga menyoroti masalah etika yang diabaikan oleh Anies dan Ganjar. Ia mengatakan bahwa pertahanan negara adalah strategi yang harus dirahasiakan dan tidak sembarangan dibuka.
"Nih saya jelasin ya Anis dan Ganjar dan akan saya jelaskan sesingkat-singkatnya." ujar Angela dengan nada mengejek.
"Nih dengerin telinga kalian dan pakai otak kalian biar pintar. Amerika Serikat mempunyai pangkalan militer di dunia sebanyak 750 dari 80 negara dan Indonesia sudah dikepung oleh pangkalan militer Amerika," sambungnya.
Angela lalu menyebutkan beberapa negara yang memiliki pangkalan militer Amerika, seperti Singapura, Filipina, Australia, Diego Garcia. Ia juga menyebutkan bahwa China baru saja membangun pangkalan militer di Kamboja.
"Jadi pada buka otak ya jangan hanya karena ambisi menghalalkan segala cara. Indonesia baru membuat kendaraan perang mobil Maung itu aja udah menjadi perhatian dunia," ungkap Angela.
"Terus apakah rahasia-rahasia pertahanan negara seperti strategi bangsa ini harus dipublikasikan? Mikir," sambungnya lagi.
Angela kemudian memberi contoh India yang baru mengumumkan pembuatan nuklir setelah berhasil. Ia menyarankan Anies dan Ganjar untuk belajar dari sejarah dan tidak asal bicara.
"India saja baru mengumumkan negaranya bikin nuklir setelah jadi. Makannya baca sejarah bukan asal omon-omon," pungkasnya
