Ahli Psikologi Forensik Nilai Kasus Teddy Minahasa Sebagai Perang Bintang di Tubuh Polri
- viva.co.id
Jabar – Mantan Kapolda Sumatera Barat, Irjen Pol Teddy Minahasa telah menyampaikan nota pembelaan Pledoi pada persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Kamis, 13 April 2023 kamarin.
Atas kasus peredaran narkotika jenis sabu-sabu itu, Teddy Minahasa menganggap dirinya adalah Industri Hukum dan Korban konspirasi.
Mengkomentari hal itu, ahli psikologi forensik Reza Indragiri Amriel menilai Pledoi yang disampaikan Jenderal Teddy Minahasa mengindikasikan bahwa kasus yang menjerat mantan Kapolda Sumatera Barat itu sebagai perang bintang di tubuh Kepolisian Republik Indonesia.
"Dugaan tentang ini (perang bintang di tubuh Polri) pun sudah saya kemukakan sejak Oktober tahun lalu, jauh sebelum persidangan dimulai," kata ahli psikologi forensik, Reza Indragiri Amriel dalam keterangannya, Jumat, 14 April 2023.
Reza menambahkan, bahwa perang bintang seperti itu sangatlah berbahaya karena saling mangsa antar anggota Polri.
"Keberadaan klik (clique) atau subgrup di internal kepolisian sudah cukup banyak dikaji. Jika antarklik itu saling berkompetisi secara konstruktif, maka ini berdampak positif bagi masyarakat," ucapnya.